Ketua MUI Kalsel KH Ahmad Makki berharap
peran dan partisipasi alim ulama di masyarakat dalam memberikan
bimbingan kepada umat terus ditingkatkan.Bahkan untuk menjalin hubungan
yang sinergis dengan pemerintah daerah dalam menjalankan kegiatan.
Karena posisi ulama dan pemerintah (umara) saling berkaitan, utamanya
dalam menjaga dan mengarahkan masyarakat.
“Dalam sejarahnya MUI itu memiliki hubungan yang sinergis dengan pemerintah, seperti yang dilakukan Buya Hamka yang merupakan ketua MUI pertama,” terang Makki.Hal itu disampaikan Ahmad Makki saat memberikan sambutan pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) ke-VIII Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Tanahlaut yang digelar di Gedung Balairung Tuntung Pandang di Jalan
Pancasila Pelaihari yang dihadiri ratusan ulama dan tokoh agama, Selasa
(2/10/2012).
Hadir juga di acara itu Bupati Tanahlaut H Adriansyah, Ketua DPRD Tala Bambang Alamsyah, Kepala Kantor Kementerian Agama Tala Drs.H.M Thambrin,M.MPd, Ketua komisi fatwa MUI Kalsel KH Rusdiansyah Asnawie, sekretaris MUI
Kalsel Fadli Mansoer. Menurut dia, peran para ulama di masyarakat sudah
diakui, sehingga hal itu perlu terus dikembangkan dalam kaitannya
menegakan amar ma’ruf nahi munkar.
Kepala Kankemenag Tala selaku ketua Dewan Penasehat MUI
Tala,Drs.H.M.Tambrin,M.MPd dalam sambutannya juga menyampaikan
pentingnya peran dan partisipasi Pemerintah Daerah dalam pengawasan di
bidang keagamaan,oleh karena itu,Pemda dan Ulama harus saling
bersinkronisasi agar pengawasan tersebut bisa terlaksana dengan baik.
0 Komentar