Tarian Japin Kreasi Adat Waris adalah deskripsi nyata tentang usaha
kaum muda untuk terus melindungi kearifan lokal yang mulai tergeser oleh
derasnya kebudayaan asing yang kadang tidak selaras dengan adat budaya
ketimuran kita,padahal dalam tarian ini banyak terkandung nilai-nilai
luhur yang harus dipertahankan.
Tarian japin ini dipersembahkan oleh siswa-siswi MTsN Pelaihari 1 dalam peringatan Hari Amal Bhakti (HAB)
Kemenag RI ke-67 di Halaman Kantor Kementerian Agama Kab. Tanah Laut.
Jumlah penari dalam tarian ini sebanyak 6 orang,dimana mereka
membawakannya dengan penuh penghayatan sehingga makna dari tarian ini
sendiri sangatlah lekat.
Sebagai catatan,tarian ini pernah meraih penghargaan sebagai Juara II lomba Tari Kreasi Banjar Tk. SLTP se Kab. Tanah Laut, juara II lomba tari kreasi Banjar Tk. SLTA dan SLTP se Kalsel pada acara Bulan bahasa di SMAN 7 Banjarmasin, serta juara III lomba tari kreasi Banjar Tk. SLTA/SLTP pada ulang tahun SMAN 1 Banjarbaru.
Selain dimeriahkan dengan tari japin,peringatan HAB
kali ini juga dimeriahkan dengan tampilnya Drum Band RA Harapan Ibu.
Dengan dipandu oleh salah satu guru RA Harapan Ibu, para murid-murid ini
menunjukan penampilan mereka layaknya sebagai pemain drum band orang
dewasa.
Drum Band yang dibawakan anak-anak ini menjadi perhatian dan
kekaguman Wakil Bupati Tala,H. Atmari dimana Beliau bertindak sebagai
Pembina Upacara dalam Peringatan HAB kali ini.
Beliau mengatakan sangat antusias dengan penampilan Drum Band cilik
ini, dan sangat mengapresiasi apa yang dipersembahkan murid-murid dari
RA Harapan Ibu.”Dengan usia yang masih sangat belia ini, mereka sudah
bisa menampilkan persembahan ini,dimana drum band biasanya ditampilkan
oleh orang-orang remaja maupun dewasa”,ucap Beliau.
0 Komentar