Dalam momentum memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1434 H yang diadakan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kuringkit dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Satu atap mengelar sambut pisah Kepala sekolah, Selasa (05/01).
Pisah sambut dalam suasan haru diiringi tangisan para siswa dan orang tua murid ketika kepala Madrasah Satu Atap yang lama Fahlansyah, S.Ag menyampaikan ucapan mohon ampun dan maaf dalam sambutannya perpisahan didepan para tamu undangan yang berhadir.
“Dari lubuk hati yang paling dalam, ulun merasa berat akan perpisahan ini, tetapi dikarenakan tugas yang mewajibkan seorang PNS patuh akan peraturan yang mengharuskan perpindahan atau mutasi dengan pertimbangan yang telah ditentukan”, ujarnya. Sebagaimana yang sudah diberitakan Fanlansyah, S. Ag untuk jabatan barunya menjabat sebagai Kepala MIN Pelaihari.
Kegiatan ini yang menggabungkan dari sekolah MIN Kuringkit dengan MTs satu atap dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Tala, Pengawas Madrasah tingkat SD/MI Kankemenag Tala, Kepala Desa setempat, tokoh Masyarakat, dan Wali Murid Madrasah.
Sementara itu, Kepala Madrasah MTs Satu Atap yang baru, Zainuddin, S.Ag, M.Pd.I mengatakan bahwa dia akan berusaha secara maksimal untuk meningkatkan mutu pendidikan yang ada di MTs Satu Atap Kuringkit dan mengangkat prestasi Murid di Tingkat luar baik itu tingkat Kabupaten maupun Provinsi.
Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Tala, Hamsani, S.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal, diantaranya terkait mutasi para Kepala Madrasah khususnya yang ada di lingkungan Kankemenag Tala.
“Sesuai perundang–undangan yang berlaku, tidak mutlak Kepala Madrasah / Guru menetap disuatu tempat, suatu saat mereka bisa di pindah tugaskan ke Madrasah lain karena kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya untuk peningkatan mutu pendidikan, khususnya yang ada di lingkungan Kankemenag Tala”, tegas Hamsani.
Beliau juga menambahkan terkait penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), masyarakat berhak terlibat didalamnya, masyarakat harus mengetahui rencana-rencana setiap Madrasah dalam penggunaan dana BOS dan memantau dana tersebut dalam realisasinya. Apabila ada terjadi penyimpangan masyarakat agar segera melaporkan nya ke Kankemenag Tala untuk ditindak lanjuti, himbau beliau.
Diakhir sambutannya Hamsani mengatakan,” kami atas nama Kankemenag Tala menitipkan Kepala Madrasah maupun Guru yang ada di wilayah Kuringkit ini, dan mengharapkan dukungan masyarakat untuk memajukan Pendidikan khususnya yang ada di wilayah Kuringkit ini”, ucap beliau.
Pisah sambut dalam suasan haru diiringi tangisan para siswa dan orang tua murid ketika kepala Madrasah Satu Atap yang lama Fahlansyah, S.Ag menyampaikan ucapan mohon ampun dan maaf dalam sambutannya perpisahan didepan para tamu undangan yang berhadir.
“Dari lubuk hati yang paling dalam, ulun merasa berat akan perpisahan ini, tetapi dikarenakan tugas yang mewajibkan seorang PNS patuh akan peraturan yang mengharuskan perpindahan atau mutasi dengan pertimbangan yang telah ditentukan”, ujarnya. Sebagaimana yang sudah diberitakan Fanlansyah, S. Ag untuk jabatan barunya menjabat sebagai Kepala MIN Pelaihari.
Kegiatan ini yang menggabungkan dari sekolah MIN Kuringkit dengan MTs satu atap dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Tala, Pengawas Madrasah tingkat SD/MI Kankemenag Tala, Kepala Desa setempat, tokoh Masyarakat, dan Wali Murid Madrasah.
Sementara itu, Kepala Madrasah MTs Satu Atap yang baru, Zainuddin, S.Ag, M.Pd.I mengatakan bahwa dia akan berusaha secara maksimal untuk meningkatkan mutu pendidikan yang ada di MTs Satu Atap Kuringkit dan mengangkat prestasi Murid di Tingkat luar baik itu tingkat Kabupaten maupun Provinsi.
Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Tala, Hamsani, S.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan beberapa hal, diantaranya terkait mutasi para Kepala Madrasah khususnya yang ada di lingkungan Kankemenag Tala.
“Sesuai perundang–undangan yang berlaku, tidak mutlak Kepala Madrasah / Guru menetap disuatu tempat, suatu saat mereka bisa di pindah tugaskan ke Madrasah lain karena kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya untuk peningkatan mutu pendidikan, khususnya yang ada di lingkungan Kankemenag Tala”, tegas Hamsani.
Beliau juga menambahkan terkait penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), masyarakat berhak terlibat didalamnya, masyarakat harus mengetahui rencana-rencana setiap Madrasah dalam penggunaan dana BOS dan memantau dana tersebut dalam realisasinya. Apabila ada terjadi penyimpangan masyarakat agar segera melaporkan nya ke Kankemenag Tala untuk ditindak lanjuti, himbau beliau.
Diakhir sambutannya Hamsani mengatakan,” kami atas nama Kankemenag Tala menitipkan Kepala Madrasah maupun Guru yang ada di wilayah Kuringkit ini, dan mengharapkan dukungan masyarakat untuk memajukan Pendidikan khususnya yang ada di wilayah Kuringkit ini”, ucap beliau.
0 Komentar