Antusias ibu-ibu yang tergabung dalam anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP)
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Laut (Tala) menyaksikan kreasi
dalam berjilbab muslimah yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kab.
Tala, Kamis (14/03).
Dihadiri sekitar 45 orang anggota DWP
Kankemenag Kab. Tala bersama-sama membacakan Surah Yasin yang diteruskan
dengan menyanyikan Mars dan Hymne mengawali kegiatan pertemuan rutin
yang diadakan Anggota DWP Kantor Kemenag Tala.
Hj.Lita Ariani Tambrin Ketua DWP
Kankemenag Kab. Tala yang juga istri dari Kepala KanKemenag Kab. Tala,
Drs.H.Muhammad Tambrin,M.MPd dalam sambutannya mengucapkan terimakasih
atas waktunya kepada anggota DWP untuk menghadiri pertemuan rutin sekaligus untuk bersama-sama menyaksikan kreasi dalam berjilbab muslimah.
Ketua DWP dalam sambutannya perlunya Anggota DWP
untuk memperhatikan dalam berpakaian termasuk juga dalam berjilbab pada
saat mendampingi suami dalam acara-acara formal maupun non formal.
Disela-sela sambutan Ketua mengusulkan agar DWP
Kankemenag Kab. Tala dalam pertemuan rutinnya untuk membuat terobosan
dengan banyak membuat kegiatan diluar ruangan seperti kegiatan outbond
di alam terbuka untuk anggota DWP.
“Dengan kegiatan seperti outbond nantinya diharapkan memberikan
motivasi untuk menghilangkan kejenuhan dalam pertemuan rutin yang selalu
berada di dalam ruangan, selain itu juga untuk menambah keakraban antar
anggota DWP” Jelas Ketua DWP Kankemenag Kab. Tala.
Usulan yang disampaikan oleh Hj. Lita disambut dengan gembira oleh para anggota DWP yang berhadir di aula dengan tempuk tangan atas usulan ketua DWP tersebut.
Kreasi Jilbab Muslimah dibawakan oleh komunitas hijab yang ada di
Kabupaten Tala. Salah satu anggota komunitas yang juga bekerja sebagai PNS
di Dinas Pendidikan Kab.Tala, Eni dalam penjelasannya sebelum
memperaktekan langsung kreasi jilbab muslimahnya di hadapan anggota DWP.
“Memakai hijab tak sekedar menutup aurat ataupun sekedar hanya suka
akan motif tertentu dan mengikuti tren saja akan tetapi dalam memakai
jilbab hendaknya terlebih dahulu memperhatikan konteks pada saat apa
jilbab tersebut digunakan “, Jelasnya.
Eni juga menambahkan seperti bentuk wajah dan bahan jilbab juga
menjadi perhatian penting yang saling berkaitan dalam menghasilkan
kepuasaan pemakaian jilbab yang diinginkan oleh kaum wanita seperti
kenyamanan, kerapian, kepraktisan dan disukai orang lain yang
melihatnya,” tambahnya.
0 Komentar