Ponpes Asy Syuhada Adakan Bimbingan Manasik Haji

Jum’at (01/03), Pondok Pesantren Asy Syuhada Pelaihari membuka Bimbingan Manasik Haji bagi Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kab. Tanah Laut yang nomor porsi keberangkatannya masuk pada tahun 2013 M / 1434 H.

Pembukaan bimbingan Manasik Haji yang diselenggarakan di Aula Ponpes Asy Syuhada Pelaihari ini dihadiri oleh JCH asal Kab. Tala yang akan berangkat tahun ini berjumlah sekitar 250 orang. Turut berhadir juga dalam kegiatan ini, Kepala Kankemenag Tala, Drs. H. M. Tambrin, M. MPd, Kepala Seksi Peny. Haji dan Umrah, Drs. H. Akh. Rusyadi, Kepala KUA Kec. Pelaihari, serta Ustadz Zainal Ilmi dimana beliau adalah traineer bimbingan Manasik Haji.

Pimpinan Ponpes Asy Syuhada Pelaihari, Ustadz Syarifuddin dalam sambutannya mengatakan, “dengan diadakannya kegiatan ini, selain untuk pembelajaran manasik haji, juga sebagai ajang silaturrahmi”, ujar beliau. Syarifuddin menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan selama 16 kali pertemuan yang dilaksanakan seminggu sekali, dan diharapkan selesai sebelum datangnya Bulan Ramadhan.

Sementara itu, Kepala Kankemenag Tala dalam sambutan dan arahannya menyampaikan beberapa hal, diantaranya beberapa kebijakan masalah perhajian yang selalu Beliau sampaikan pada setiap kesempatan. Salah satunya waiting list keberangkatan Haji yang sudah mencapai hampir 17 tahun khususnya untuk wilayah Kalimantan Selatan.

Terkait bimbingan manasik haji, Beliau mengharapkan adanya keseragaman dalam melaksanakan ibadah haji. Memang selama ini di masyarakat banyak pembelajaran manasik haji dengan pendapat dari ulama yang berbeda-beda.

“Dengan adanya keseragaman dalam pelaksanaan ibadah Haji, ini juga memudahkan kita dalam melaksanakan rukun wajib haji, sehingga kita bisa menjadi haji yang mabrur”, imbau beliau.

H. M. Tambrin juga berpesan “jangan pernah sia-siakan ilmu manasik haji, mengingat ilmu yang diberikan ini sangat sedikit dikarenakan keterbatasan waktu dalam pembelajaran”, ujar beliau.

Kementerian Agama sendiri dalam pelaksanaan bimbingan manasik haji menyesuaikan dengan keadaan maupun situasi terkini kondisi yang ada di tanah suci. Dengan itu akan mempermudah CJH dalam pelaksanaan ibadah haji.