“Perlu disadari bahwa menanggulangi faham radikalisme bukanlah pekerjaan yang bisa dilakukan sambil lalu, perlu kerjasama yang erat antar berbagai elemen seperti kepala sekolah, guru, siswa, orang tua siswa, dan masyarakat sekitar agar faham-faham radikalisme tidak tumbuh subur di sekolah,” ungkap Ka. Kankemenag Kab. Tanah Laut (Tala) saat memberikan sambutannya sekaligus membuka kegiatan Workshop Bahaya Radikalisme di Sekolah Bagi GuruPAI se Kabupaten Tanah Laut, Rabu (22/10/14).
Pembukaan kegiatan workshop bahaya radikalisme di sekolah diselenggarakan bidang Pendidikan Agama Islam Kankemenag Tala, dan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kab. Tala yang diwakili, pejabat struktural Kankemenag Tala, 85 orang guru PAI dari tingkatan SD, SMP dan SMA/SMK se Kab. Tala, yang diselenggarakan di gedung sanggar kegiatan belajar (SKB) Pelaihari.
Peningkatan radikalisme keagamaan banyak berakar pada kenyataan kian merebaknya berbagai penafsiran, pemahaman, aliran, bahkan sekte di dalam (intra) satu agama tertentu, serta radikalisme keagamaan banyak bersumber dari pemahaman keagamaan yang literal, sepotong-sepotong terhadap ayat-ayat Al Qur’an, bacaan yang salah terhadap sejarah Islam yang dikombinasikan dengan idealisasi berlebihan terhadap Islam pada masa tertentu, Deprivasi politik, sosial dan ekonomi yang masih bertahan dalam masyarakat radikalisme agama.
Ka. Kankemenag Kab. Tala H Rusmadi menyarankan jika ada anggota masyarakat sekolah yang menunjukkan gejala terindikasi faham radikalisme yang nampak dalam ciri-ciri fisik maupun jalan berpikirnya hendaknya jangan dihindari. “Mereka bukan untuk dihindari tetapi perlu dirangkul dan diajak untuk kembali ke jalan Islam yang penuh kedamaian dan kesejukan, tentu kita semua akan menyesal jika ada di antara anak didik kita atau keluarga kita ternyata telah terjerumus begitu jauh,” saran H Rusmadi.
Sedangkan ketua pelaksana kegiatan, Bembeng Supriatna SSos dalam laporannya menyebutkan tujuan dari pelaksanaan workshop bahaya radikalisme di sekolah bagi guru PAI diantaranya untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan guru PAI tentang bahaya radikalisme di sekolah serta untuk meningkatkan fungsi dan peran guru PAI dalam mencegah radikalisme di kalangan pelajar.
0 Komentar