Dalam kesempatannya, Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Tanah Laut (Ka.Kankemenag Tala)
H.Rusmadi,S.Ag,S.Pd.I,MM hadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diselenggarakan Kelompok kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Pelaihari, Rabu (06/01/16).
Kegiatan yang diselenggarakan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sungai Riam 3 dihadiri Perwakilan dari Dinas Pendidikan Pemkab Tala, pengawas pendidikan Kankemenag, Kepala Sekolah SDN Sungai Riam 3, dewan guru dan anggota KKG PAI Kec.Pelaihari yang berjumlah 65 orang.
Salafuddin,MR,S.Pd.I, ketua KKG PAI
Kec.Pelaihari dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pelaksanaan
kegiatan ini diadakan merupakan pertemuan rutin yang digelar setiap 1
bulan sekali, dalam rangka untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas
Guru Agama Islam khsususnya guru PAI Kec.Pelaihari melalui peringatan Maulidur Rasul.
Ka.Kankemenag Tala dalam sambutannya menyampaikan, bahwa guru PAI
sangat penting dalam peranannya, karena selain mempunyai peran
mentransfer ilmu akan tetapi juga membantu proses internalisasi moral
kepada siswa, dengan harapan “sempurna” baik lahir maupun bathiniah
setiap anak didiknya.
“Saya berharap setiap guru PAI
mempunyai kompetensi, diantara kompetensi profesional, kompetensi
personal,kompetensi sosial dan kompetensi keagamaan, dimana pada
dasarnya seorang guru menjadi suri teladan bagi peserta didiknya mau pun
lingkungan sekitarnya,” Harap Ka. Kankemenag.
Selain
itu Ka.Kankemenag juga menyampaikan syarat kriteria ideal yang harus
dimiliki oleh pendidik agar ia dapat menjadi guru yang baik diantaranya
yang pertama, zuhud dan ikhlas, kedua, bersih lahir dan batin, ketiga,
pemaaf, sabar, dan mampu mengendalikan diri, ke empat, bersifat
kebapakan atau keibuan (dewasa), dan kelima, mengenal dan memahami
peserta didik dengan baik (baik secara individual maupun kolektif)
sampainya.
Diakhir penyampaiannya beliau mengharapkan jangan ada guru PAI
yang mempunyai penyakit Kudis (kurang disiplin) dan penyakit yang
lainnya sehingga dapat mengangu proses pembelajaran serta penurunan
kualitas dan kuantitas pendidikan.
0 Komentar