Jum’at (05/09/14) babak penyisihan Mushabaqah Qira’atil Kutub (MQK)
Ke V tingkat Nasional di Provinsi Jambi tahun 2014 telah selesai
dilaksanakan, dimana 17 dari 25 santri Pondok Pesantren Darussalim Kec.
Bati-bati Kab. Tanah Laut yang ikut berlomba mewakili kafilah provinsi
Kalimantan Selatan, berhak untuk masuk ke final yang nantinya
memperebutkan juara 1 sampai 3 dan juara harapan.
Sesuatu
yang membanggakan dari babak penyisihan ini, dimana untuk cabang Nahwu
para santri-santriwati Ponpes Darussalim dari berbagai tingkatan
dicabang nahwu berhak ikut berlomba kebabak final untuk meraih yang
terbaik se Indonesia.
Reporter
ketika menanyakan tanggapannya kepada Ahmad Fauzi pendamping yang
sekaligus pengajar di Ponpes Darussalim, akan hasil dari babak
penyisihan yang berakhir pada hari ini (jum’at) sekaligus menanyakan
akan persiapan apa saja dilakukan selanjutnya untuk dibabak final.
“Pastinya
sebagai pengajar merasa bersyukur dan sangat bangga akan prestasi yang
telah diraih para santri kami, akan tetapi kami sampaikan kepada santri
yang berhak lolos ke babak berikutnya agar jangan cepat puas dan tetap
semangat, karena perjuangan masih belum berakhir,” katanya.
Mengenai
persiapan dan apa saja yang dilakukan untuk menghadapi babak final,
dimana nantinya kafilah prov. Kalsel akan bertemu tim kuat dari pulau
Jawa.
“Usai makan malam, nantinya
para pendamping akan berkumpul beserta santri untuk memberikan arahan
serta semangat, karena di final nanti kafilah kuat dari pulau jawa telah
menanti disetiap cabangnya,” terangnya.
Sedangkan
nasehat yang tidak hentinya disampaikan para pendamping kepada santri
yang nanti akan berlomba dibabak final, khsusus kepada peringkat 1 dan 2
babak penyisihan agar jangan cepat berpuas hati, karena nantinya di
final semua santri akan mengerahkan semua kemampuan agar menjadi yang
terbaik, sehingga peringkat dibabak penyisahan bisa berubah bahkan bisa
sebaliknya.
0 Komentar