Rakoor yang dhadiri pemuka agama dari gereja Pantekosta, gereja Santa theresia, gereja, pengurus mesjd Syuhada, FKUB Tala serta seluruh jajaran Polres Tala.
Kapolres
dalam sambutannya menjelaskan kegiatan rakoor ini untuk menyamakan
persepsi bersama antara pemuka agama untuk membangun kondisi yang aman,
nyaman serta kondusif disaat pelaksanaan hari besar keagamaan yang
berdekatan pada pelaksanaannya.
Selain
itu, Kapolres juga menyampaikan perlunya kerjasama antara kepolisian
dengan masyarakat terutama tokoh agama untuk dapat mewaspadai apabila
adanya provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melalui
isu dan ajakan yang sengaja dihembuskan agar dapat memecah belah
persatuan melalui perbedaan yang ada.
Beliau
juga mengharapkan informasi sekecil apapun yang berkaitan dengan
ganguan Kamtipnas untuk segera dilaporkan untuk dapat sesegeranya
diantisipasi.
“Kepolisian tidak dapat
bekerja sendirian tanpa bantuan masyarakat, dimana sekarang bukan hanya
ledakan bom yang perlu kita waspadai, akan tetapi juga ledakan emosi
masyarakat melalui isu dan ajakan,” harapnya.
Sedangkan
Kepala Kantor Kementerian Agama Tala (Ka.Kankemenag),
H.Rusmadi,S.Ag,S.Pd.I,MM menyambut baik apa yang telah dilaksanakan
Polres Tala dalam mengantisipasi dengan menyamakan persepsi melalui
rakor bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi keagamaan
untuk menghadapi perayaan keagamaan yang berdekatan.
Ka.Kankemenag
mengimbau melalui pemuka agama agar dapat menyerukan kepada jamaahnya
dalam perayaan kegamaan yang berdekatan ini dapat dijadikan momentum
untuk saling menghormati dan saling bertoleransi sehingga tidak mudah
terprovokasi.
Usai penandatangan seruan bersama yang diawali Kapolres, kegiatan diakhiri dengan foto bersama.
0 Komentar