“Membuat orang
pintar itu mudah, membuat orang hebat itu mudah, membuat orang cerdas
itu mudah, namun membuat orang jujur itu sulit,” ujar Kepala Kantor
Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Tanah Laut H.M.Rusdi Hilmi usai
memimpin do’a pada pembukaan Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) ke XI
Tingkat Kabupaten Tanah Laut, Sabtu (30/11/19) pagi di gedung Balairung
Tuntung Pandang Pelaihari.
Orang nomor
satu di Kemenag Tala tersebut mengatakan kejujuran menjadi faktor utama
dalam hal dan bidang apapun dan itu harus ditanamkan kepada anak anak
penerus bangsa sedini mungkin, sejak dia lahir ke dunia sudah harus
ditanamkan sifat kejujuran dalam diri mereka.
“Sebab saat ini
banyak orang hebat dan pintar di negeri ini, namun hanya sedikit yang
berani bersikap jujur, maka dari itu melalui FASI ini kita lahirkan
generasi generasi jujur yang berilmu dan berakhlak mulia,” tukas Rusdi
Hilmi.
Hal senada
disampaikan Bupati Tanah Laut H. Sukamta yang dalam sambutannya mengajak
seluruh lapisan masyarakat untuk mencetak generasi yang jujur. “Karena
saya nyakin dan percaya kalau kita dan generasi kedepan bisa bersikap
jujur, kesuksesan dalam berbagai bidang itu mudah kita capai,” tegasnya.
H. Sukamta
berharap melalui festival FASI tersebut dijadikan sebagai media untuk
melahirkan generasi generasi emas yang berakhlak mulia demi kejayaan
negeri tercinta Indonesia, lebih khususnya daerah Tanah Laut.
”Kedepannya saya ingin festival ini akan tetap diselenggarakan mulai
dari tingkat Kecamatan bahkan kalau bisa mulai tingkat desa desa,”
pintanya.
Sementara ketua
BKPRMI Tala H. Kamaruzaman mengatakan FASI Tingkat Kabupaten Tanah Laut
Tahun 2019 mengangkat tema Bina Santri Jujur, Ramah, Sabar, dan Tulus
(Bisa juara satu) tersebut diikuti oleh 182 peserta lomba perongan dan
19 grup yang berasal dari 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanah Laut.
“Untuk cabang
lomba ada 13 cabang diantaranya tilawah, ceramah, cerdas cermat,
menggambar, cerita islami, peragaan sholat, menggambar dan mewarna mulai
dari tingkat TPA dan TKA,” jelas Kamaruzaman.
Pelaksanaan
lomba dilaksanakan secara serentak selama satu hari dan yang keluar
sebagai juara satu akan langsung masuk dalam Traning Center pada hari
minggu tanggal 1 Desember di balai Diklat Hutan Kota Pelaihari.
0 Komentar