Patut berbangga Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Laut telah
memiliki Guru berprestasi baik ditingkat provinsi sampai ditingkat
nasional, Muhammad Nur,S.Pd, M.Pd salah satu pengajar di Madrasah
Tsanawiyah Negeri 1 Pelaihari yang telah mengharumkan nama Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Tanah Laut dengan terpilihnya sebagai guru
berprestasi kategori Individu tingkat MTs dalam ajang Penerimaan
Penghargaan Apresiasi Pendidikan Islam Tahun 2013 yang diadakan
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI berlangsung
dari 13-14 Desember 2013, di Hotel Bidakara Jakarta Selatan.
Kegiatan Apresisasi Pendidikan Islam (API)
yang diselenggarakan Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama,
sebagai bentuk terimakasih dan penghargaan yang dianugrahkan kepada
individu maupun institusi yang melalui kepedulian, prestasi dan
kerjasama yang bersifat sinergis yang telah menunjukkan dedikasi luar
biasa dalam upaya-upaya memajukan pendidikan Islam.
Muhammad Nur,S.Pd.M.MPd Pria kelahiran Pulau Karanrang, 19 agustus 1979 sebagai seorang guru bidang Ilmu pengetahuan sosial (IPS) di MTsN 1 Pelaihari telah meraih berbagai prestasi diantaranya, Tentor Smart IPS Tahun 2008, Guru Teladan Madrasah Aliyah (MA) se-Kab.Tanah Laut, 2008, Peringkat I Peserta Diklat IPS Se-Kalseltengtim Tahun 2006, Juara I Kompetisi Guru Madrasah Kategori MTs Tingkat Propinsi Kalsel Tahun 2013, Pemenang I Kompetisi Guru Madrasah Kategori MTs Tk.Nasional Tahun 2013.
Sebelum mendapatkan penghargaan di ajang API,
terlebih dahulu M.Nur,S.Pd.M.M mengikuti kompetesi guru berprestasi
tingkat Nasional yang diadakan pada 13-15 November 2013 di Soll Marina
Serpong Tangerang dengan meraih peringkat 1 untuk kategori guru Madrasah
MTs, dengan karya tulis penggunaan teknik bertanya guru dan media audio
visual untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa yang
dipresentasikan dihadapan para juri.
M.Nur
saat diminta penjelasannya mengenai tujuan dari karya tulisnya
menjelaskan dengan penggunaan teknik bertanya dan media audio visual
dalam pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir
kritis siswa, karena selama ini siswa hanya dituntut untuk mendapatkan
nilai (angka) sebagai tolak ukur keberhasilan dalam pembelajaran, dengan
adanya media audio visual dalam pembelajaran diharapkan siswa dapat
berpikir kritis serta aktif disetiap pembelajaran,” jelas M.Nur.
2 Komentar
selamat ya " ga sombong alumni PIPS SPs UPI"
BalasHapusUsaha dan kerja keras memang berbanding lurus dgn keberhasilan.
BalasHapus