
Kepala
Madrasah Dra Hj Aminah, S.Pd.I dalam sambutannya dihadapan siswa-siswi
mengimbau supaya mereka yang berhasil lulus tidak meluapkan kegembiraan
secara berlebihan seperti corat coret baju dan melakukan konvoi yang
akan mengganggu ketertiban umum. “Sebaiknya
baju yang dicarat-coret diberikan kepada adik kelas yang memerlukan,
juga pihak madrasah sudah berkomunikasi dengan pihak kepolisian seusai
pengumuman tidak melakukan konvoi karena akan ditindak sesuai dengan
peraturan yang berlaku,” terang Hj Aminah.
Gagasan
mencantumkan tanda tangan guru dan siswa-siswi diatas sehelai sepanduk
merupakan gagasan dari Wakamad Kesiswaan M. Najamuddin, S.Ag guna
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. ”Spandukyang penuh tanda
tangan guru dan siswa-siswi tersebut akan dipajang di MAN Pelaihari sebagai kenang-kenangan kelas XII,” ujar Naja.
Nuril
siswa kelas XII Keagamaan 2, kordinator lapangan untuk tandatangan
spanduk mengatakan tahun 2016 tidak seperti tahun sebelumnya biasanya
kelas XII setelah lulus mencorat coret baju.
“Untuk tahun ini baju yang tidak seberapa nilainya akan kami sumbangkan
kepada adik kelas yang memerlukan semoga bermanfaat,” ujar Nuril.
0 Komentar