Apel
senin hari ini ada yang nampak berbeda dibandingkan biasanya, kita hari
ini memakai baju sasirangan ujar Hj. Dra. Lina Hartati usai
melaksanakan apel pagi Senin (15/08/16) di Halaman Kantor Kemenag Tala.
Sasirangan
nampak mewarnai suasana apel yang biasanya diwarnai dengan baju cream
coklat atau pemda. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memperingati dan
memeriahkan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan Ke-66, Walaupun
tepatnya pada tanggal 14 Agustus 2016 kemaren, tetapi tidak menjadi
halangan bagi kita untuk memperingatinya, tambahnya.
Sasirangan
adalah kain adat suku Banjar di Kalimantan Selatan, yang dibuat dengan
teknik tusuk jelujur kemudian diikat tali rafia dan selanjutnya dicelup.
Kain sarirangan umumnya digunakan sebagai kain adat yang biasanya
digunakan pada acara-acara adat suku Banjar, namun pada jaman sekarang
nuasa sasirangan sudah menasional sehingga momen-momen tertentu sering
dijumpai masyrakat umum menggunakan kain atau baju sasirangan.
Kita
sebagai orang banua sudah sepatutnya melestarikan budaya dan warisan
daerah untuk dipertahankan serta dikembangkan. Dalam kesempatan tersebut
kita harus bersyukur dan merasa bahagia serta tetap memberikan
konstribusi kepada pembangunan, kepada Banua untuk yang lebih baik,
tambah salah satu karyawan Kemenag lagi.
Sementara
itu, Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren H.
Fathuddin, S.Ag merasa bangga dan bahagia serta harus bersyukur, Tidak
hanya bangga akan tetapi kita harus bersyukur sebagai warga Indonesia di
Bumi Antasari kita dapat merasakan ketentraman dan keamanan, pesannya
pada amanat Apel.
0 Komentar