Direktur Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) RI Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag menekankan agar MAN Insan Cendekia Tanah Laut (ICT) sebagai pelopor toleransi dan menolak ekstriminasi.
Hal itu disampaikannya saat memberikan kuliah umum Sambut Siswa dan Stadium General Tahun Pelajaran 2018/2019, Minggu (15/07/18) di MAN ICT.
Prof. Suyitno menegaskan agar para guru dan tenaga kependidikan MAN IC harus bersih dari paham-paham radikal ataupun aliran yang lainnya. “MAN IC harus menawarkan Islam Rahmatan lil alamin, Islam wasatiyyah, tidak ada boleh satu paham islam yang ekstrim di Kampus MAN IC,” tegasnya.
Sementara itu Ka.Kankemenag Tanah Laut (Tala) Drs .H. M. Rusdi Hilmi, MA mengatakan seiring dengan perkembangan pembangunan MAN ICT sangat mengapresiasi dan mendukung penuh terhadap peningkatan sarana maupun prasarana.
Pihaknya juga memberikan perhargaan setinggi-tingginya dan ucapan terimakasih atas dukungan pemerintah daerah yang telah membantu dan berjuangan bersama di Tahun 2016 sehingga MAN ICT dapat beroperasional di lahan 10 hektar hibah pementah daerah Tala. “Memasuki tahun ketiga kita berharap MAN ICT lebih berkembang lagi dan terus menjadi unggulan,” tandasnya.
Hal senada disambut Wakil Bupati Tala H. Sukamta bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya memberikan dukungan kepada madrasah untuk pembanguan MAN ICT yang sudah menjadi unggulan Tala dan Kalsel pada umumnya. “Mari kita kelola dengan baik madrasah tercinta ini,” ujarnya.
Acara tersebut dihadiri para Kasi Kemenag Kalsel, siswa dan para wali siswa MAN ICT.
0 Komentar