Kepala Kantor
Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Tanah Laut H.M.Rusdi Hilmi mengatakan
pondok pesantren harus mengikuti perkembangan zaman terkait aplikasi
pengelolaan data dan informasi.
“Pontren harus
mengikuti perkembangan zaman, jangan tertinggal,” ujarnya saat
memberikan sambutan dan materi pada kegiatan pengelolaan data dan
informasi Pontren se Kab. Tanah Laut tahun 2018, Selasa (13/11/18) di
aula Kankemenag Tala.
Menurutnya kegiatan tersebut terkait data pangkalan yang sifatnya sangat penting dalam bahan pengambilan kebijakan.
Ka.Kankemenag
berpesan agar para operator dapat belajar banyak dan menggunakan
kesempatan tersebut secara maksimal. “Tidak ada lagi alasan pontren yang
tidak bisa dan tidak terdaftar yang mengakibatkan tertinggal,” ujarnya.
Sementara
Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren H. Awang Fatuddin
mengungkapkan pengelolaan data Emis tersebut guna memverifikasi dan
memvalidasi data sesuai di lapangan sehingga tidak membawa pengaruh dan
mengganggu pencairan bantuan atau dana. “Jangan sampai bantuan tidak
bisa diberikan hanya karena sistem pengelolaan yang tidak baik,”
ujarnya.
Sebelumnya,
panitia pelaksana Nurul Fadhilah, S.Pd.I melaporkan kegiatan tersebut
bertujuan untuk menghimpun data pendidikan keagamaan di Kabupaten Tanah
Laut sebagaimana yang nantinya menjadi bahan acuan pengambilan kebijakan
dari tingkat pusat hingga ke daerah.
Kegiatan
pengelolaan data dan informasi Pontren se Kab. Tanah Laut tersebut
menghadirkan narasumber kegiatan tersebut terdiri Kepala Kemenag Tala,
dan dari Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kantor Wilayah
Kemenag Kalsel dengan Jumlah peserta sebanyak 65 orang terdiri Operator
EMIS pada Pondok Pesantren Madrasah Diniyah Takmiliyah dan Lembaga
Pendidikan Qur’an.
0 Komentar