“Jangan sampai
ada madrasah yang menarik pungutan pada peserta UAMBN BK,” tegas Kepala
Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Tanah Laut H.M.Rusdi Hilmi saat
menjadi Pembina apel Kesadaran, Kamis (17/01/19) pagi di Halaman
Kankemenag Tala.
H.M. Rusdi
Hilmi mengatakan seluruh madrasah di Tanah Laut tahun ini melaksanakan
Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN BK).
“Tidak ada lagi madrasah yang melaksanakan ujian berbasis pensil dan
kertas,” ujarnya.
Lebih lanjut
Ka.Kankemenag mengingatkan kepada seluruh Kepala Madrasah (Kamad) agar
tidak ada yang melaksanakan pemungutan atau iuran pada para siswa guna
pelaksanaan ujian tersebut.
“Jangan sampai
ada Kamad atau guru yang melakukan pungutan atau iuran, gunakan anggaran
madrasah secara maksimal sesuai juknis yang ada,” tegasnya.
Menanggapi
imbauan tersebut, Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Andri Fazrian
menyatakan setuju dan mendukung imbauan tersebut. Pihaknya selaku Kasi
Penmad akan memantau pelaksanaan UAMBN BK tersebut bebas dari pungutan
liar dengan segala dalih dan alasan apapun juga.
1 Komentar
Yuk Gabung & Pasang Taruhan di Bolavita Tersedia SBOBET, MAXBET, 368BET
BalasHapusBonus Cashback 5% - 10 % Setiap Minggu / Bonus Deposit Pertama 10%
Minimal Deposit IDR 50.000,- Raih & Menangkan Jutaan Rupiah..
Daftar >> Deposit >> Withdraw Sekarang Juga Di Website www. bolavita .site
Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
BBM: BOLAVITA
WA : +62812-2222-995