Sebanyak
150 (seratus lima puluh) guru mata pelajaran umum pada Madrasah di
lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Tanah Laut (Tala) dapatkan
bimbingan teknis (Bimtek) kurikulum 13 dari Bidang Pendidikan Madrasah
Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan selama 3 hari sejak
tanggal 19 – 21 Oktober 2015.
Kegiatan
Bimtek kurikulum 13 dilaksanakan di Madrasah Tsnawiyah Negeri 1
Pelaihari dengan diikuti 50 (lima puluh) guru MI, 50 guru MTs dan 50
guru Madrasah Aliyah, dengan narasumber dari Kanwil Kemenag Prov.
Kalsel, Widyaswara Balai Diklat Banjarmasin dan Widyaswara LPMP Banjarbaru.
Pembukaan bimtek dihadiri Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Prov.
Kalsel beserta rombongan, Kepala Kankemenag Tala, Kasi Pendidikan
Madrasah Kankemenag Tala, Pengawas pendidikan dan seluruh Kepala
Madrasah se kab.Tala.
Ka.Kankemenag
Tala, H.Rusmadi,S.Ag, S.Pd.I, MM dalam kesempatannya memberikan
sambutannya sebelum dibuka secara resmi Kabid Pendidikan Madrasah
mengungkapkan bahwa menyambut baik akan pelaksanaan bimtek yang
diselenggarakan bidang Penmad Kanwil Prov. Kalsel kepada guru mata
pelajaran umum dilingkungan Kemenag Tala.
“Semoga
dengan adanya bimtek kurikulum 13 nantinya dapat di implementasikan dan
diaktualisasikan di madrasah masing-masing baik untuk tingkatan MI
maupun sampai MA,” ungkap Ka.Kankemenag (19/10/15).
Selain itu Ka.Kankemenag juga mengajak semua agar dapat meningkatkan mutu pendidikan pada Madrasah yang ada di Kab.Tala
“Apapun
kurikulumnya, mari kita niatkan untuk peningkatan mutu pendidikan
Madrasah dengan bersama-sama berintrospeksi diri, jangan sampai
perubahan kurikulum hanya merubah anak didik kita untuk lebih dapat
aktif, akan tetapi juga dapat merubah diri kita sebagai seorang pendidik
yang benar-benar profesional, bukan hanya mengejar jam mengajar sebagai pelengkap sertifikasi,”ajaknya.
Diakhir
sambutannya Ka. Kankemenag juga selalu mengingatkan untuk dapat
menerapkan 5 (lima) budaya kerja Kemenag di tempatnya kerja
masing-masing sebagai pendidik maupun dalam kehidupan keseharian di
masyarakat.
0 Komentar