“Kemenag dukung
perangi money politic Pilkada 2018,” ujar Kepala Kantor Kementerian
Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Tala yang dalam hal tersebut diwakili
Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Darmawi,S.Pd.I usai mengikuti
Pelantikan Pengawas Pemilu pada TPS se Kabupaten Tanah Laut, Sabtu
(02/06/18) di Gedung Balairung Tuntung Pandang Pelaihari.
Menurutnya
politik uang membawa dampak buruk dan sangat berbahaya jika dilakukan.
Sebab menurutnya jika calon pemimpin melakukan money politic, maka dia
berpotensi akan merampas atau mengkorupsi uang APBD yang dikelonya.
“Jika terpilih,
tentu mereka akan berusaha keras untuk dapat mengembalikan biaya yang
telah dikeluarkan itu, sehingga kepentingan rakyat dapat terabaikan,”
tukasnya.
Lebih
lanjut Darmawi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah
menerima jika terjadi hal demikian dan ia mengingatkan untuk menggunakan
hak pilih dengan sebaik mungkin. “Tidak mengikuti golongan putih dan
kepada para Pengawas Pemilu yang baru dilantik semoga dapat menjalankan
tugas dengan amanah, jujur dan adil,” harapnya.
Dikesempatannya
ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Tanah Laut Marsudi
mengharapkan pengawas dapat melaksanakan tugasnya sebaik mungkin dan
Paswaslu harus jeli terhadap pergerakan surat suara.
“Pengawas harus waspada setiap waktu dan memantaau jika terjadi kecurangan dilapangan,” tandasnya.
Sebanyak 135
orang yang dilantik secara resmi menjadi Panwaslu Desa atau Kelurahan se
Kabupaten Tanah Laut pada Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Tanah Laut
yang turut dihadiri Sekda dan Forkompinda.
0 Komentar