Dalam rangka meningkatkan kebhinekaan, umat beragama desa berciri khas Kabupaten Tanah Laut melaksanakan silaturahmi pada kegiatan koordinasi di Desa Tajau Pecah, Selasa (24/09/20) di Aula Kantor Desa Tajau Pecah.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tanah Laut H. Makmun mengatakan sudah kewajiban warga negara RI untuk menjaga kebhinekaan, oleh karena itu menjaga kebhenikaan dapat dilakukan dengan menjaga dan merawat kebersamaan umat beragama, baik suku, rasa dan etnik budaya.
“Ini bagian dari tanggung jawab kita bersama dalam merawat dan menjaga kebhenikaan yang harus ditingkatkan,” ucapnya usai acara tersebut.
H. Makmun mengatakan desa berciri khas merupakan desa percontohan yang mempunyai ciri khas sendiri dengan adanya keragaman suku, budaya dan 5 agama. “Ada lima desa berciri khas di Tanah Laut yaitu Desa Tajau Pecah, Desa Asam-Asam, Handil Birayang Bawah, Telaga Langsat, dan Kintapura,” ucapnya.
Sementara Bupati Tala yang diwakili staf ahli Bid. Ekonomi Pembangunan Setda Tala Drs. H. Zainal Abidin mengatakan keberagaman yang dimiliki Tanah Laut harus patut disyukuri dan dirawat. Karena menurutnya keberagaman suku budaya dan toleransi yang kuat akan membawa keharmonisan dan membangun serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Pihaknya berharap dengan kegiatan tersebut dapat terjalin keharmonisan antar umat beragama, etnis, suku dalam membangun bangsa dan daerah yang aman dan damai.
Turut dihadiri PMD Prov Kalsel, seluruh Camat dan Dinas terkait kabupaten Tanah Laut, Tokoh Agama, FKUB Tala.
0 Komentar