Pembangunan pagar Gereja Santa Theresia Pelaihari yang diterjang banjir beberapa bulan yang lalu telah berjalan kurang lebih tiga bulan, progres capaian pembangunannya telah mencapai 70 persen lebih.
“Mudah mudahan dalam tahun ini juga pembangunan ini dapat selesai,” harap Pembimas Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel Toniadi, S.Ag, M.Pd usai meninjau secara langsung pelaksanaan pembangunan pagar Gereja Santa Theresia Pelaihari, Rabu (18/11/20) pagi.
Toniadi mengatakan sumber dana pembangunan tersebut berasal dari bantuan langsung DIPA Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Kalsel dan juga sumbangan swadaya umat katolik wilayah Tanah Laut, Banjarmasin dan sekitarnya serta dari umat di luar daerah Kalsel.
“Mohon do’a dan dukungan seluruh masyarakat semoga pembangunan ini cepat terselesaikan sebelum musim penghujan datang, sehingga jadi nanti jika terjadi hujan deras atau banjir air sungai tidak masuk lagi kearea gereja karena pagar yang kita bangun saat ini mengelilingi gereja dengan tinggi kurang lebih 2 meter,” pungkas Toniadi.
Usai peninjauan di Gereja Santa Theresia Pelaihari, Pembimas Katolik dan rombongan menuju Kantor Kemenag Tala yang disambut langsung Kepala Sub. Bagian Tata Usaha H. Zairin Fanzani diruang kerja Kepala Kantor Kemenag Tanah Laut.
Zairin menyambut baik pembangunan pagar gereja Santa Theresia sebagai bentuk perhatian dan motivasi tersendiri bagi umat katolik di Tanah Laut.
“Mari kita sama sama berdo’a semoga pembangunan ini berjalan dengan lancar tanpa ada kendala sedikitpun dan selesai sebelum Bulan Desember 2020 ini,” harap Zairin.
Saat melakukan peninjau, Toni Adi turut didampingi Penyuluh Agama Katolik Tanah Laut Abdon Winarko, S.S bersama pastor Mervin.
0 Komentar