Manicta.
Tenaga Pendidik Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Tanah Laut
(Manicta) Mata Pelajaran (Mapel) Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKN) Sugianto, S.Pd, M.Kom menggunakan Teknik Ice
Breaking pada saat mengajar, di Kelas X (sepuluh) Jurusan Ilmu
pengetahuan Sosial (IS).
Ditemui sehabis mengajar Sugianto menjelaskan Metode Ice Breaking merupakan
teknik yang digunakan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) untuk
memecahkan kebekuan, kejenuhan yang terjadi dalam KBM tersebut dan siswa
bisa kembali terkonsentrasikan. "Jika siswa terkonsentrasikan ke tenaga
pendidik, maka diharapkan siswa dapat memperhatikan materi yang
disampaikan," ujar Sugianto.
Lebih
lanjut Sugianto mengungkapkan metode tersebut bisa diterapkan di awal,
di tengah maupun di akhir pembelajaran. Menurutnya, Ice
Breaking diterapkan untuk peralihan situasi dari yang membosankan,
membuat mengantuk, menjenuhkan, dan tegang menjadi rileks, bersemangat,
tidak membuat mengantuk. "Untuk mengurangi penat siswa juga seharian
penuh belajar di kelas," pungkasnya.
Salah
seorang siswa Manicta kelas X IS Raihana Rodhia menceritakan pada
metode Ice Breaking mereka membentuk lingkaran, menyanyi dan bertepuk
tangan dengan gembira sehingga rasa ngantuk jadi hilang dan mengurangi
rasa penat karena belajar di ruang kelas seharian penuh. "Belajar PPKN
jadi terasa menyenangkan," ungkap Raihana.
0 Komentar