Forum Kerukunan Umat Beragama
(FKUB) Prov. Kalimantan Selatan memilih Kabupaten Tanah Laut sebagai
daerah percontohan untuk kegiatan Pemuda Lintas Iman. Hal tersebut
ditandai dengan digelarnya rapat kordinasi pengurus FKUB Kalsel dengan
pengurus FKUB Tanah Laut, Kamis (201/07/17) di Gedung FKUB Pelaihari.
FKUB Kalsel menegaskan dipilihnya Kabupaten Tanah Laut yakni desa Tajau Pecah sebagai tempat kegiatan tersebut untuk
dilaksanakannya kegiatan pertemuan pemuda lintas iman karena ada
beberapa factor pendudukung diantara 8 daerah desa binaan yang ada di
Kalimantan Selatan.
FKUB Kalsel menerangkan
diputuskannya Tala sebagai percontohan karena akses yang lebih dekat
dibandingkan daerah-daerah lain, dinamika pengurus FKUB Kabupaten Tala
yang begitu dinamis dalam keberagaman, serta daerah tersebut sudah
memenuhi standar desa binaan kerukunan dengan minimal 3 aliran agama.
Sementara Ketua FKUB Tala
H.Hamdan menyambut baik atas program yang akan dicanangkan di Desa Tajau
Pecah pada bulan agustus mendatang. “Tentu kita menyambut baik atas
dipilihnya daerah kita sebagai tempat atau desa percontohan kerukunan
umat beragama,” ujarnya.
Pihaknya juga berharap kegiatan
tersebut menghasilkan out put yang jelas untuk menjadikan percontohan
daerah-daerah lain dalam membina kerukunan umat beraga.
“Kegiatan ini diharapkan dapat
menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan melalui keberagaman,” pungkasnya
di rapat yang dihadiri Pengurus FKUB Kalsel, Pengurus FKUB Tanah Laut,
Kasubbag TU Kemenag, Asisten II Tanah Laut dan Tokoh Masyarakat Desa
Tajau Pecah tersebut.
Hal senada diungkapkan Kepala
Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Tala Drs.H.M.Rusdi Hilmi mengatakan
Kemenag sebagai leding sector keagamaan pempunyai andil yang besar dalam
menjaga stabilitas kerukunan umat beragama tentunya sangat mendukung
dan memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat maupun pemerintah
yang selama ini bersinerji dalam menjaga kerukunan umat beragama.
Kegiatan yang akan digelar pada
bulan agustus mendatang mengangkat tema ‘’Kerukunan dalam keragaman’’
akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti, pembersihan rumah ibadah,
diskusi serta menanamkan sejak dini sikap toleransi, rasa persatuan dan
kesatuan untuk NKRI.
0 Komentar