Kepala seksi
(Kasi) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kementerian Agama (Kemenag)
Kabupaten Tanah Laut (Tala) Hamsani, S.Pd.I mengimbau kepada peserta
Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK)
jangan panik saat listrik padam.
Hal tersebut disampaikannya saat memonitoring pelaksanaan UAMBN-BK, Rabu (04/04/18) di MTs Ubudiyah Kecamatan Bati-Bati.
Hamsani mengatakan, pihak
madrasah harus mewaspadai dan mengantisipasi sejak dini jika terjadi
listrik padam, “Seperti halnya yang terjadi sekarang, semua siswa
diharapkan jangan panik,” tuturnya.
Hamsani juga mengharapkan
ketersedian jenset sebagai alternatif dalam mengatasi dan memberikan
solusi terjadinya pemadaman listrik, sehingga ujian dapat berjalan
dengan lancar dan tidak ada hambatan.
Sementara itu Kepala MTs
Ubudiyah H.Syarifin, S.Pd mengatakan akibat mati atau padam listrik
ujian mengalami keterlambatan selama 30 menit, namun dapat segera
teratasi sehingga ujian berlangsung sebagaimana mestinya.
Selain itu Kamad menjelaskan
jumlah peserta UAMBN-BK sebanyak 122 orang yang hanya memiliki 1 ruangan
dan terbagi menjadi 3 sesi. “Sesi pertama aman dan lancar namun sesi
kedua mati lampu,” ujarnya.
Kamad juga berpesan untuk bersabar atas padamnya lampu tersebut dikarenakan rusak pada sistemnya bukan penjadwalan pemadaman.
0 Komentar