Ketua Umum
Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kalimantan Selatan H. Abdul
Haris Makki yang juga Sekda Prov. Kalsel mengatakan pemanfaatan
teknologi digital harus dimaksimalkan dalam pelaksanaan Musabaqah
Tilawatil Qur`an (MTQ).
“Maksimalkan
teknologi digital dalam penilaian lomba MTQ,” ujarnya dirapat Kordinasi
LPTQ Tingkat Prov. Kalsel yang diikuti perwakilan Kabupaten/Kota se
Kalimantan Selatan di Hotel Rodhita Banjarmasin, Senin (23/09/19).
Haris Makki
menyampaikan penggunaan teknologi digital sangat penting guna
menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan saat memberikan penilaian
oleh dewan juri.
Pihaknya pun
berharap selain penilaian, penggunaan teknologi digital digunakan, akan
tetapi penilaian lomba dengan menggunakan manual terus tetap digunakan
sebagai bahan back up ketika terjadi kesalahan dan melakukan
langkah-langkah perbaikan dalam pelaksanaan MTQ agar tidak terjadi
fitnah protes.
Sementara
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H. Noor Fahmi selaku Pembina LPTQ Kalsel
mengharapkan agar hasil rakor tersebut benar-benar dilaksanakan dengan
baik dan hasilnya dapat diimplementasikan pada pelaksanaan MTQ di
Tingkat prov. Kalsel yang akan digelar di Bumi Saijan Kotabaru pada
tanggal 03 s.d 9 Nopember 2019.
Ka.Kanwil
mengingkatkan LPTQ untuk terus kordinasi lebih intensif kepada
pemerintah daerah khususnya Gubernur Kalsel guna mempersiapkan dengan
maksimal persentasi pelaksanaan MTQ tersebut.
Menanggapi hal
tersebut Kepala Kantor Kemenag Tala yang diwakili Kepala Sub Bagian Tata
Usaha H. Zairin Fanzani mengatakan terkait hasil dari rapat kordinasi
tersebut akan disampaikan ke daerah guna mempersiapkan dan menyongsong
pelaksanaan MTQ ditingkat Provinsi Kalsel.
“Kita akan
berkordinasi mengambil langkah-langkah strategis bersama pemerintah
daerah Kabupaten serta LPTQ guna mempersiapkan dengan maksimal
mensukseskan MTQ ditingkat provinsi,” ujarnya di Rakor yang dihadiri
Kepala Kemenag Kab/Kota Se Kal-Sel, Ketua LPTQ Kabupaten dan Kabag Kesra
Se-Kalsel.
0 Komentar