Sekjen Kemenag RI: Seluruh ASN Kemenag Harus Miliki 3K



“Setiap jajaran ASN Kemenag itu memiliki memiliki tiga K, yakni Kualifikasi, Kompetensi dan Kinerja,” ucap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag saat memberikan pengarahan pada Kegiatan Pembinaan Kepegawaian dilingkungan Kemenag Kalsel, Sabtu (30/01/21) pagi di UPT Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru.

H. Nizar menjelaskan tiga K tersebut yang pertama adalah Kualifikasi, artinya Kualifikasi jenjang akademik Aparatur Sipil Negara (ASN) harus sesuai dengan bidang pekerjaan yang ditangani, karena jika ASN dengan pendidikan akademik jurusan Agama akan tidak tepat jika ditempatkan untuk menangani bidang teknologi.

K yang kedua katanya, yaitu Kompetensi, dimana kompetensi merupakan hal yang wajib dimiliki setiap ASN dan kompetensi ASN dapat dilihat dari hasil kinerjanya.

Selanjutnya K yang ke tiga yaitu Kinerja. “Bapak bapak harus bisa membedakan antara Kerja dengan Kinerja, kalau kinerja itu ada suatu tujuan dan sasaran, sedangkan Kerja itu hanya sibuk mengerjakan sesuatu tanpa ada target yang jelas serta tidak memiliki ouput,” jelas Nizar.

Pada kesempatan itupula H.Nizar atas nama Kemenag RI mengucapkan bela sungkawa atas musibah banjir dan tanah longsong yang melanda Provinsi Kalimantan Selatan. “Mudah mudahan ini adalah musibah yang terakhir, dan nyakinlah jika Allah menurunkan musibah itu pasti ada kebahagiaan nantinya, mari kita sama sama berdo’a semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT,” pungkasnya.

Menanggapi apa yang disampaikan Sekjen Kemenag RI tersebut, Kepala Kemenag Tala H.Rusdi Hilmi usai mengikuti pembinaan kepegawaian tersebut mengatakan pihaknya sangat mendukung tiga aspek tersebut demi eksistensi Kementerian Agama kedepan.

“Namun kita jangan lupa tiga aspek itu harus didasari dengan dua hal, yakni integritas dan loyalitas yang maksimal, jadi apa yang kita kerjakan itu dapat membawa manfaat dan keberkahan bagi lembaga Kementerian Agama tercinta,” pungkas Rusdi Hilmi.

Rangkaian pembinaan tersebut diakhiri dengan penyerahan bantuan korban banjir dari Kementerian Agama RI ke Kemenag Kalsel dan DWP Kemenag RI menyerahkan bantuan ke DWP Kemenag Kalsel agar nantinya disalurkan ke korban banjir dan tanah longsor yang ada di Kalimantan Selatan.

Posting Komentar

0 Komentar