Kepala Kantor
Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Tanah laut (Tala) H.M.Rusdi Hilmi
mengatakan serapan anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
pendidikan harus tepat waktu, tepat sasaran dan tepat guna (3T).
Hal tersebut
disampaikannya saat membuka secara resmi Sosialisasi Dana BOS pada
Pondok Pesantren Salafiyah Penyelenggara Program Wajar Dikdas Se
Kabupaten Tanah Laut Tahun 2018, Selasa (25/09/18) di aula Kemenag.
Diarahannya
Ka.Kankemenag Tala mengharapkan bantuan yang diperoleh dapat digunakan
secara maksimal dan bisa dipertanggung jawabkan.
Selain itu
Ka.Kemenag juga meminta para ustadz dan ustadzahnya lebih aktif terkait
informasi atau tata cara pelaporan yang dapat dipertanggung jawabkan.
“Semua bentuk dan aturan sudah ada juknisnya masing masing, oleh karena itu laksanakan sesuai dengan juknis yang ada,” tegasnya.
Hal senada
diungkapkan Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren H.
Awang Fatuddin mengharapkan hasil dari kegiatan sosialisasi tersebut
para pontren dapat mengaktualisasikan dan memiliki progress yang baik
hasil pelaporan pertanggung jawaban penggunaan Dana BOS.
“Baik buruknya penyampaian laporan tersebut sangat berpengaruh terhadap bantuan berikutnya,” ujarnya.
Sementara
panitia pelaksana Nurul Padhilah, S.Pd.I melaporkan kegiatan tersebut
diikuti 50 peserta yang terdiri pimpinan, Kepala Sekolah, ketua komite,
bendahara dan Ustadz dihadiri Kabid Pakis Dra.Hj. Halimatus Sa`diyah,
M.Pd.
0 Komentar