Kepala Kantor
Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Tanah Laut (Tala) H. M. Rusdi Hilmi
mengatakan, tidak akan maju suatu daerah atau wilayah jika masih terjadi
konflik antar sesama atau umat beragama. Hal tersebut ditegaskannya
saat memberikan arahan dan binaan pada Dialog Lintas Agama di Kecamatan
Pelaihari, (19/08/18) di aula Kemenag Tala.
Selain itu
Ka.Kankemenag juga mengatakan, yang menjadi modal dasar dan pondasi
kemajuan sebuah wilayah atau daerah adalah terciptanya hidup rukun,
damai, dan tidak terjadi konflik “Tidak akan maju suatu daaerah jika
masih terjadi konflik antar sesame, apalagi konflik agama,” katanya.
Ka.Kankemenag
mengharapkan, dengan adanya kegiatan tersebut baik berupa dialog lintas
agama ataupun sosialisasi dapat meningkatkan kemantapan dalam hubungan
antar umat beragama sehingga tetap terjalin hubungan harmonisasi.
Sedangkan
Kepala Kanwil (Ka.Kanwil) Kemenag Kalsel H. Noor Fahmi dalam
kesempatannya menekankan agar mengebelakangkan dan menghindari masalasah
mayoritas dan minoritas golongan agama yang dapat memicu terjadinya
konflik antar agama.
Ka.Kanwil juga
mengajak kepada tokoh-tokoh Agama, Organisasi Masyarakat serta seluruh
masyarakat umum untuk saling menghormati dan meningkatkan rasa toleransi
antar umat beragama agar rasa nyaman dan damai dalam beribadah dapat
dirasakan semua umat. “Jika ini terwujud dengan baik maka itulah
kemajemukan Indonesia yang kaya akan keberagaman,” ujarnya.
Dialog yang
mengangkat tema `Membina dan Memantapkan Kerukunan Umat Beragama` yang
diikuti perwakilan masing-masing agama, Islam, Kristen, Katolik, Hindu,
Budha, Pengurus PC.NU, PC.Muhammadiyah, LDII, Penyuluh, Aparat Hukum dan
organisasi masyarakat lainnya.
0 Komentar