“Jangan
menyalahkan perkembangan teknologi revolusi, namun berusahalah untuk
mengarahkan siswa memanfaatkan potensi positif kemajuan teknologi itu,”
ujar Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Tanah Laut (Tala)
H.M.Rusdi Hilmi dalam sambutannya pada pembukaan workshop e-learning
teknologi edukasi transformasi era digital revolusi industri 4.0 bagi
guru, Sabtu (23/11/19) pagi di aula Dinas Pendidikan Tala.
Dikatakannya,
perkembangan teknologi tidak dapat dibendung dari tahun ke tahun
perkembangan teknologi semakin canggih yang akan memberikan pengaruh
besar dalam berbagai bidang. “Sebagai seorang guru, kalian harus pandai
pandai memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan kompetensi
kalian dalam mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa,” pesannya.
Lebih lanjut
ditambahkannya, guru merupakan unsur terpenting dalam dunia pendidikan,
yang mempunyai tugas utama mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai dan mengevaluasi peserta didik. “Sebagai seorang guru harus
terus belajar, berinovasi mengembangkan potensi dan mengikuti
perkembangan teknologi agar tidak ketinggalan zaman, jadilah guru yang
bisa menjadi inspirator bagi anak didiknya,” tukasnya.
Sementara itu
Bupati Tala dalam hal ini diwakili Kepala Dinas Pendidikan Tala Abdillah
sangat mengapresiasi kepada pihak Persatuan Guru Nahdlatul Ulama
(Pergunu) Tala yang telah menyelenggarakan workshop tersebut. “Dengan
adanya workshop ini akan semakin meningkatkan kompetensi guru di Tala,”
ujarnya.
Selain itu
dijelaskannya, saat ini guru dituntut untuk terus update ilmu
pengetahuan agar dapat menciptakan generasi muda bangsa yang berkarakter
dan handal. “Kita jangan mau ketinggalan perkembangan teknologi, kita
harus selalu update terutama untuk ilmu sosial kenegaraan, contoh jumlah
provinsi kita saat ini, tidaklah sama dengan era ordebaru,” jelasnya.
Lebih lanjut
Abdillah berpesan, kepada seluruh peserta agar terus belajar, belajar
dan belajar guna meningkatkan potensi diri demi masa depan negeri
tercinta Indonesia, masa depan bangsa tergantung pada para generasi
kedepan. “Sebagai guru kalian harus berusaha untuk melahirkan generasi
muda yang menguasai Iptek dan tetap berpegang teguh pada ilmu agama,”
harapnya.
Workshop tersebut bekerjasama dengan PT. Indonesia Epson diikuti 120 guru tingkat MI, MTs dan MA di Tala.
0 Komentar