“Jika ingin
menghasilkan sesuatu yang baik, maka harus kita mulai dengan sesuatu
yang baik pula dengan penuh kejujuran,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda)
Prov. Kalsel H.Abdul Haris Makkie dalam sambutannya usai melantik dewan
hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQN) XXXII Tahun 2019, Minggu,
(03/11/19) siang di Gedung Islamic Certer Kotabaru.
Dikatakannya,
para juara di ajang MTQ tingkat Provinsi tersebut nantinya akan dikirim
mewakili Kalsel pada MTQ Tingkat Nasional, maka dari itu sebagai dewan
hakim mempunyai tugas dan tanggungjawab yang berat dalam menilai
peserta, agar dapat menghasilkan para juara yang layak tampil di tingkat
Nasional nanti.
“Dewan hakim
harus jujur, profesional dan bertanggung jawab, karena siapapun yang
keluar sebagai juara dia akan berangkat atas nama Kalsel bukan atas nama
Kabupaten, jadi yang juara diperhelatan ini memang orang yang pantas
keluar sebagai sang juara,” katanya.
Menanggapi
sambutan Sekda, salah satu dewan hakim dari Tanah Laut (Tala) Marliana
menuturkan, pihaknya akan berusaha menjalankan tugas dengan profesional
tanpa memihak Kabupaten manapun. “Kita akan menilai sesuai dengan
penampilah para kafilah, lagipula peserta tampil dipanggil berdasarkan
nomor urut peserta, bukan nama masing masing Kabupaten,jadi para dewan
hakim tidak tahu dia dari kabupaten mana,” tegasnya.
Lebih lanjut
diharapkannya, siapapun yang akan dikirim ke tingkat Nasional,
setidaknya akan memperbaiki prestasi MTQ Kalimantan Selatan dikanca
Nasional.
Sementara
itu hal senada juga disampaikan dewan hakim bidang tahfiz 30 juz dan
tafsir tiga Bahasa H. Fathurrahman, sebagai dewan hakim dalam bertugas
jangan ada beban atau mau diintervensi dari manapun, sehingga sebagai
dewan hakim dapat menjalankan tugas dengan jujur dan amanah.
Rangakai acara pelantikan diakhiri dengan pemasangan toga secara simbolis kepada perwakilan dewan hakim.
0 Komentar