Sekretaris
Jendral (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI M. Nur Kholis Setiawan
mengatakan ada tiga katagori ciri pendidik yang baik dan profesional.
Menurut M. Nur
Kholis tiga komponen seorang guru yang profesional tersebut yakni
pertama, Bisa memberikan sesuatu yang lebih, tidak hanya sekedar
mentranfusi ilmu pelajaran akan tetapi harus mampu memberikan ilmu
pengetahuan lainnya, kedua, Bisa mensopport/motivasi peserta didik
karena generasi muda bagaikan generasi yang lemah dan mudah rapuh.
Dan yang
ketiga, menurut Nur Kholis guru harus bisa menjadi teladan yang baik.
“Seorang guru harus menjadi figur dan contoh bagi anak didiknya,”
ucapnya pada Rapat Kordinasi Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (07/01/20) di
Banjarbaru.
Di akhir
arahannya Sekjen mengajak kepada semua Kepala Madrasah se Kalimantan
Selatan untuk tetap semangat dan termotivasi mengajarkan ilmu dan tetap
berdedikasi dengan sepenuh hati meskipun regulasi seiring jaman terjadi
perubahan.
Menanggapi hal
tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Tanah
Laut yang dalam hal itu diwakili kepala Sub Bagian Tata Usaha H. Zairin
Fanzani mengatakan pendidikan harus melibatkan semua pihak, baik
pemerintah, masyarakat dan orang tua khususnya dalam menghadapi pengaruh
lingkungan, “Pengaruh yang paling besar terutama lingkungan maya yang
tidak terhalang oleh waktu dan ruang,” ucapnya.
H. Zairin
mengimbau keterkaitan dan pengawasan orang tua terhadap pendidikan anak
sangat penting dan berpengaruh karena pengawasan anak tidak hanyak
dilingkungan madrasah tetapi dirumah maupun diluar rumah.
Rakor yang
dihadiri Kepala Kemenag Se Kalimantan Selatan tersebut, turut dihadiri
kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Ketua Pokjawas se Kalimantan Selatan.
0 Komentar