Diarahannya Fazrian mengimbau madrasah yang mendapatkan dana BOS agar mengelola dengan baik dan bijak. “Sebagai pengelola yang ditunjuk madrasah harus memperhatikan dalam pelaksanaannya baik penyalurannya maupun pertanggungjawabannya,” tuturnya.
Fazrian juga mengingkatkan sebelum mencairkan dana BOS tahap II tersebut pihak madrasah harus memenuhi segala persyaratan dan kewajiban yang harus dipenuhi, diantaranya harus menyerahkan pertanggungjawaban dari bantuan tahap I sebelumnya.
Selain itu, Fazrian menghimbau kepada seluruh madrasah agar tidak melakukan pembelajaran tatap muka hingga dikeluarkannya kebijakan atau peraturan yang dikeluarkan pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah. “Sesuai dengan SKB 4 memteri, maupun himbauan gubernur dan bupati proses pembelajaran tatap muka sementara ditiadakan,” tambahnya.
Sesuai dengan kurikulum darurat yang dikeluarkan saat pendemi pihaknya mengharapkan madrasah maupun para guru agar tidak terlalu membebankan kepada siswa dan harus tetap optimis dalam proses pembelajaran.
Buku tabungan BOS tahap II dari kanwil Kemenag Kalsel dibagikan kepada 28 lembaga penerima yang nantinya akan dicairkan melalui pelayanan kantor pos pelaihari.
0 Komentar