Zairin menuturkan walaupun dimasa pandemi semangat cinta tanah air harus tetap tumbuh dan melalui Paskibra diharapkan mampu membentuk jiwa patriotis dan nasionalis.
”Karena tugas mereka adalah menghantarkan bendera merah putih hingga ke puncak maka diperlukan sikap keberanian, pantang menyerah, dan rela berkorban agar bendera merah putih tetap berkibar,” ujarnya.
Lebih lanjut Zairin mengatakan pendidikan dan pelatihan Paskibra tersebut menjadi salah satu pembinaan bagi pemuda generasi bangsa karena memuat wawasan kebangsaan secara mental dan fisik serta penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari - hari.
“Tentu harapannya generasi muda khususnya di Kab Tala dapat menjadi pemuda yang gemar bekerja keras, disiplin, dan memiliki wawasan kebangsaan serta mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dalam menjaga keutuhan NKRI,” ucapnya.
Bupati Tanah Laut H. Sukamta yang secara langsung menyematkan tanda peserta mengatakan para peserta agar tetap semangat walaupun peserta terbatas dan berbeda dibandingkan tahun lalu. “Mari kita tanamkan semangat cinta dalam membangun negeri ini,” ajaknya.
Sebelumnya Plt Dinas Pemuda Olahraga Tanah Laut Rudi Imtihamsah melaporkan pelaksanaan upacara peringatakan HUT Republik Indonesia nantinya akan dilaksanakan dengan virtual.
Adapun peserta paskibraka tahun ini hanya 8 orang yang berasal dari petugas tahun 2019. “Dengan kondisi pandemi ini, tentu kita mengoptimalkan peserta yang ada sehingga pembinaan tidak terlalu intens dan hanya penyegaran,” pungkasnya.
0 Komentar