“Berhati hatilah dalam menulis ijazah para santri,” pesan Kepala Seksi Pendidikan Diniyah (PD) dan Pondok Pesantren (Pontren) Kemenag Tala H.Fathuddin saat mendistribusikan blanko ijazah Pondok Pesantren Salafiyah Program Pendidikan Kesetaraan Tahun Pelajaran 2019/2020, Senin (24/08/20) siang di Ponpes Al Ikhsan Bati Bati.
Kasi PD. Pontren mengatakan jika ada kesalahan dalam penulisan ijazah santri akan berakibat fatal, karena blanko ijazah tersebut jumlahnya pas tidak berlebih dan setiap ijazah nomor serinya berbeda beda. “Jika ada yang salah tulis, untuk memperbaikinya kita harus sampai di Kemenag RI urusannya,” ucapnya.
Lebih lanjut Fathuddin menyarankan untuk meminimalisir kesalahan, lebih baik blanko tersebut di foto copy terlebih dahulu, selanjutnya penulisan dapat dilakukan diblanko yang kita copy, setelah dicek dan dirasa benar baru disalin ke blanko yang asli.
“Saya juga minta meskipun ini ijazah pondok, namun tulisannya harus tetap bagus dan rapi, karena sedikit banyak itu nantinya akan mempengaruhi citra pondok itu sendiri,” jelas Fathuddin.
Sementara perwakilan Tata Usaha Ponpes Al Ikhsan Ustad Dedy Setiawan mengatakan dalam penulisan blanko ijazah tersebut pihaknya akan berhati hati dan akan mengikuti saran yang telah diberikan oleh pihak Kemenag Tala.
“Insya allah kami akan berhati hati dalam menulis ijazah para santri dan jika perlu nanti kami akan memakai jasa kaligrafer,” pungkas Bahrudin.
0 Komentar