“Jadikan momen hari
kelahirn Pancasila sebagai salah satu upaya menumbuhkembangkang rasa
kebersamaan demi memperkuat NKRI,”pinta Kepala Kantor Kementerian Agama
(Ka.Kankemenag) Tanah Laut saat menjadi Pembina Upacara Peringatan Hari Lahir
Pancasila, Sabtu (01/06/19) pagi bertempat di Halaman Kemenag Tala.
Orang nomor satu di
Kemenag Tala tersebut mengatakan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) kita harus
menjadi pelopor dalam membangun dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), meningkatkan pemahaman nilai nilai Pancasila sebagai bentuk
penghargaan atas jerih payah para pejuang yang telah merebut kemerdekaan dari
tanagn penjajah.
“Sebagai ASN terutama
para tenaga pendidik kita harus tanamkan nilai nilai luhur Pancasila sejak dini
kepada para anak anak didik kita, yang akan menjadi penerus bangsa
kelak,”tukasnya.
H.M.Rusdi Hilmi
mengatakan tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila melalui Keputusan
Presiden Nomor 24 Tahun 2016 Presiden Joko Widodo. “Perlu kita ingat dan jangan
salah, Hari Lahir Pancasila dengan Hari Kesaktian Pancasila itu beda, Hari
Kesaktian Pancasila diperingati 1 Oktober yang lebih berkaitan dengan peristiwa
G30S/PKI yang terjadi 30 September 1965, sedangkan Hari Lahir Pancasila
diperingati 1 Juni,”jelasnya.
Sementara itu salah satu
peserta upacara sekaligus Kepala Sub Bagian Tata Usaha H. Zairin Fanzani
mengatakan upacara peringatan hari lahir Pancasila yang kita laksanakan kali
ini merupakan tindak lanjut Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemenag RI Nomor
4514/SJ/BVI/HK.00.7/05/2019 Tanggal 22 Mei 2019 tentang Penyelenggaraan Upacara
Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2019.
“Jadi seluruh ASN pada
ini wajib mengikuti upacara bendera, seluruh bukti seperti absensi dan foto
kegiatan itu kita kirim ke Kemenag Provinsi,”ujar Zairin.
0 Komentar