Kepala Kantor Kementerian Agama
(Ka.Kankemenag) Kabupaten Tanah Laut (Tala) H.Rusmadi,S.Ag.,S.Pd.I.,MM
memberikan pembinaan Guru Sekolah Minggu Buddha (SMB) Tahun 2016 di
Vihara Buddha Sasana Pelaihari, Jumat (28/10/16).
Dalam
pembinaan tersebut Ka.Kankemeng menyampaikan materi tentang manajemen
pengelola SMB. Rusmadi mengatakan, untuk mewujudkan standarisasi
pendidikan SMB yang bagus para pengelola SMB harus meliputi, adanya
peserta didik, guru dan tenaga kependidikan lainnya. Tidak hanya itu,
kurikulum, sarana dan prasarana, administrasi sekolah, serta ketertiban
dan keamanan harus terpenuhi.
Menurutnya,
isi kurikulum SMB wajib memuat sekurang-kurangnya bahan kajian dan
pelajaran riwayat Buddha, maupun sejarah agama Buddha. "Sebagaimana kita
ketahui bersama tentu sudah ada standarisasi untuk menjadi pengelola
SMB maupun tenaga kependidikan, setidaknya memahami ajaran Buddha damma
dengan baik,"tuturnya.
Sebelumnya
Pembimas Buddha Kantor Wilayah Kemenag Kalsel I Gede Astana menyampaikan
syarat dan ketentuan pelaksanaan SMB di Kalsel khususnya di Tala sudah
ada standarisasinya.
"Sekolah Minggu
Buddha (SMB) adalah pendidikan non formal keagamaan Buddha,"jelasnya
mengawali penyampaian materi oleh Kepala Kemenag Tala.
Tujuan
diadakannya SMB terang I Gede untuk memberikan pendidikan keagamaan
bagi kalangan masyarakat Buddha maupun generasinya, dengan mengedepankan
pengertian, pola tingkah laku dan perubahan pola pikir masyarakat
Buddha pada umumnya dan anak-anak (Buddhis) pada khususnya.
Acara Pembinaan Guru SMB tersebut diikuti sekitar 50 orang guru buddhis selama tiga hari.
0 Komentar