Lina Hartati mengatakan pendidikan yang utama dan pokok bagi anak adalah pendidikan agama. Merawat, mendidik dan mengasuh anak sama halnya dengan merawat tanaman, jika pupuk yang kita berikan baik maka akan baik pula tumbuh kembangnya.
“Sama hal nya dengan anak, jika dipupuk dengan kalimat kalimat thayyibah, kasih sayang dan akhlak yang baik, maka ia akan tumbuh menjadi anak yang baik pula,” ujarnya.
Pada kesempatan itupula Lina meminta pada seluruh ibu ibu yang hadir agar mengutamakan pendidikan karakter pada anak anak sejak dini. “Sehingga mental dan moral anak sudah teruji yang kelak akan menjadi generasi yang tangguh, jenius dan berakhlakulkarimah,” ujarnya.
Lebih lanjut Lina mehimbau kepada seluruh peserta yang hadir agar bisa menjadi madrasah pertama bagi anak anak, karena orang tua merupakan guru pertama yang dikenal oleh seorang anak, dimana orang tua menjadi cerminan, tauladan dan contoh pertama bagi anak anak.
“Insya allah jika kita mendidik anak sesuai dengan tuntunan dalam Al Qur’an dan kita bekali ilmu tauhid yang kuat, hama seperti tv, media sosial dan pornografi dapat kita atasi dengan Al Qur’an, perbanyak istiqfar dan segera bertaubat,” pungkas Lina Hartati.
Sementara Pj. Kepala Desa Kunyit Dedy Waluyo mengatakan pihaknya sangat berterimakasih dan berharap kedepannya kegiatan tersebut akan terus berjalan dan berkesinambungan demi terlahirnya generasi penerus bangsa yang cerdas, menguasai IPTEK dan IMTAQ yang kuat.
“Semoga pertemuan ini selain sebagai wahana silaturahmi juga membawa angina perubahan pada kualitas generasi muda penerus bangsa, khususnya generasi muda desa Kunyit,” pungkas Waluyo.
0 Komentar