Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kantor Kementerian Agama Tanah Laut H. Zairin Fanzani mengatakan siswa madrasah harus rajin menabung dan harus membudayakannya sejak dini.
Menurut Zairin menabung merupakan salah satu prilaku yang harus dibudayakan sejak dini untuk mendidik siswa dalam mengelola keuangan.
“Kebiasaan menabung, akan melatih anak tidak berprilaku konsumtif,” tegasnya usai mengikuti Pelaksanaan Program Kejar (Satu Rekening Satu Pelajar) peluncuran Simpel (Simpanan Tabungan Pelajar), Jum’at (09/10/20) di Halaman Kantor Bupati Tanah Laut.
Orang tua menuurt Zairin juga perlu memahami pentingnya menabung, yang bukan sekedar kewajiban tapi bisa dijadikan sebagai bagian dari gaya hidup dan mengajarkan anaknya mengenal tabungan sejak dini.
Zairin mengatakan dengan budaya menabung harapannya masyarakat akan tumbul terampil dalam hal pengelolaan keuangan sehingga tercapai kesejahteraan keuangan.
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang mendukung program literasi dan inklusi keuangan yang bertujuan memberikan edukasi kepada siswa untuk membudayakan menabung sejak dini.
Sementara Bupati Tanah Laut yang secara resmi meluncurkan program simpel tersebut mengatakan Genta Sambung Rasa untuk generasi milenial merupakan program generasi tangguh dari siswa menabung untuk rakyat sejahtera diharapkan kepada siswa di Tanah Laut pandai mengelola keuangannya dengan rajin menabung.
Program tersebut merupakan tindak lanjut dari program kejar (rekening satu pelajar) yang merupakan implementasi dari keputusan presiden No 26 tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung dan saat ini sebanyak 54.000 pelajar di Tanah Laut dan sekitar 7.000 pelajar yang sudah memiliki rekening tabungan.
Acara ditandai dengan penyerahan secara simbolis dari masing-masing perwakilan madrasah dan sekolah di Tanah Laut dan turut dihadiri Kepala OJK Regional IX Kalimantan Riza Aulia Ibrahim, Forkompinda dan Perbankan serta guru madrasah dan sekolah di Tanah Laut.
0 Komentar