Kepala Kantor
Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Tanah Laut mengatakan Peringatan HUT
ALRI bukan hanya sekedar mengenang sejarah perjuangan para pahlawan
terdahulu akan tetapi peringatan tersebut diharapkan menjadi semangat
bersama melawan kebodohan dan kemiskinan yang melanda negeri ini.
“Jadikan instropeksi dan
renungan kita bersama untuk meneruskan cita-cita pahlawan kita
terdahulu,” ujar Ka.Kankemenag saat memperingati HUT ALRI Divisi IV
ke-69 Pertahanan Kalimantan Tahun 2018, Senin (14/05/18) di Halaman
Kantor Bupati Tanah Laut.
Diungkapkannya apa yang telah
dirasakan sekarang merupakan hasil dari perjuangan yang telah dirintis
para pendahulu dan sebagai penerus harus besar pengabdian kepada negeri.
Sementara PJs Bupati Tanah Laut
Ahcmad Sofiani dalam amanatnya mengatakan pertahanan Kalimantan ke- 69
proklamasi 17 Mei 1949 yang merupakan sebuah pernyataan dan penegasan
kepada rakyat dan dunia bahwa gerilia ALRI Divisi IV pertahanan
Kalimantan yang berada di Kalsel adalah benar-benar ada.
“Perjuangan untuk negeri dan
banua ini sebenarnya tidak berakhir selama bangsa ini ada maka tantangan
dan perjuangan masih tetap ada,” ujarnya.
Disampaikannya perjuangan akan
masih tetap berlanjut meski dalam ruang waktu dan deminsi yang berbeda.
“Saat ini kita berjuang untuk memberantas kebodohan kemiskinan dan
ketertinggalan dalam berbagai aspek kehidupan,” tandasnya.
Rangkaian peringatan tersebut
diisi dengan pembacaan sejarah singkat ALRI Divisi IV pertahanan
Kalimantan selanjutnya Pembacaan Teks Proklamasi Gubernur tentara ALRI
Divisi IV Pertahanan Kalimantan yang dibacakan Ketua DPRD.
0 Komentar