Tim Inspektorat
Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI melaksanakan audit
Program Bantuan Operasional Siswa (BOS) tahun anggaran 2017 sampai
dengan tahun berjalan semester I pada satker di lingkungan Kemenag Tala.
Ketua Tim Audit
Itjen Kemenag RI Tri Kurnianto M. Abdu menyampaikan tujuan dari audit
ini adalah dalam rangka menilai keberhasilan pelaksanaan program BOS
dilingkungan Kementerian Agama.
Lebih lanjut Tri Kurnianto mengatakan tujuan dana BOS adalah guna meningkatkan sarana dan prasarana untuk anak didik.
“Jadi kita
turun ini untuk melihat apakah pencairan dana tersebut sudah sampai dan
sudah tepat sasaran atau belum, dan yang lebih penting penerima dana BOS
tidak boleh tumpang tindih dengan bantuan lainnya ,” jelasnya.
Sebelumnya
Ka.Kankemenag Tala Drs. H. Rusbandi, MA mengatakan audit dilaksanakan
selama 14 hari, 21 s.d. 31 Mei 2018 dengan sampel audit yaitu MAN Tala,
MTsN 1 Tala, MTsN 2 Tala dan 10 Madrasah Swasta dan Pondok Pesantren
Salafiyah / Pendidikan Diniyah Formal.
“Saya
harap seluruh madrasah dan pondok yang menjadi sampel audit agar
memenuhi seluruh dokumen yang diminta oleh Tim audit,” ujarnya saat
memberikan sambutan pada pertemuan Entry Briefing Audit Kinerja Program
BOS Pada Madrasah dan Pondok di Lingkungan Kemenag Tala bersama Itjen
Kemenag RI, Senin (21/05/18) di aula Kemenag.
Di kesempatan
tersebutt H. Rusbandi mengimbau kepada seluruh kepala madrasah dan
pimpinan pondok untuk mengikuti tahap demi tahap pemeriksaan dengan
serius, dan andai kata ada kesalahan prosedur penggunaan dana BOS pada
saat ini, kedepannya hal tersebut hendaknya tidak terulang kembali.
“Jangan pernah
main main dengan dana bantuan seperti dana BOS, penggunaanya harus tepat
sasaran, tepat guna dan sesuai juknis yang berlaku,” tegasnya.
Pertemuan Entry
Briefing tersebut dihadiri Kasubbag TU, Kepala Seksi Penmad, Kepala
Seksi PD. Pontren, Pimpinan Pondok Asy Syuhada dan Ponpes Darussalim
serta seluruh Kepala Sekolah Madrasah yang menjadi target audit.
0 Komentar