2 orang Jemaah
Calon Haji (JCH) Tanah Laut (Tala) yang tertunda keberangkatannya di
Kloter 17 akhirnya dapat diberangkatkan di Kloter 19, Minggu (04/08/19)
dari Embarkasi Banjarmasin melalui Bandara Syamsudin Noor menuju Madinah
pukul 23.25 WITA.
Kepala Kantor
Wilayah(Ka.Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Selatan
(Kalsel) H. Noor Fahmi melaporkan Kloter 19 merupakan gabungan dari 11
kabupaten katagore jemaah lansia dan masuk dalam penambahan kouta 10.000
tahun 2019.
Ka.Kanwil juga
mengimbau kepada jemaah agar menjaga kesehatan hingga menjelang puncak
wukuf di Armina. “Jemaah harus mengutamakan ibadah wajib dari pada
ibadah sunnah sehingga kesehatan fisik tetap sehat tidak kelelahan,”
imbaunya.
Ka.Kanwil
berpesan kepada jemaah agar mematuhi aturan-aturan baik yang diatur
pemerintah Indonesia ataupun pemerintah Arab Saudi dan menjaga nama baik
negara dan banua.
Sementara itu
Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) H. Akh. Rusyadi
mengungkapkan JCH Tala yang tunda dan berangkat di Kloter 19 tersebut
atas nama Jumantan Utuh Abidin dan Rawiyah Juhri Ulik yang harus dirujuk
Ke RS. Ulin Banjarmasin, Kamis (01/08/19).
“Saat itu 3 orang JCH Tala yang dirujuk ke RS, 2 orang RS Ulin dan 1 orang RS Ratu Jaleha,” ujarnya.
H. Rusyadi
menyampaikan Jum’at (02/08/19) 1 JCH tersebut bisa normal kembali dan
diberangkatkan di Kloter 17. “Jemaah rata-rata dikarenakan HB rendah
sehingga harus memerlukan transfusi darah sebanyak 5 kantong untuk
menuju 8 sesuai dengan ketentuan penerbangan,” ujarnya.
Lebih lanjut
dikatakannya, sesuai ketentuan penerbangan jemaah harus sehat dan bisa
diberangkatkan walau tertunda ikut dalam Kloter 19. “Alhamdulillah
jemaah sehat dan semoga dapat menjalankan rangkaian ibadah hingga haji
dan dapat pulang ke tanah air dengan selamat,” pungkasnya
0 Komentar