Kepala Kantor
Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Tanah Laut (Tala) H. M.
Rusdi Hilmi meminta pihak madrasah melaksanakan pengolahan limbah sampah
di madrasah.
Hal tersebut
disampaikannya saat melaksanakan monitoring ke MAN Insan Cendekia Tanah
Laut (ICT) yang didampingi Kepala Seksi Penmad Andri Fazrian beserta
staf Penmad Kemenag Tala, Jum’at (04/10/19) pagi.
Lebih lanjut
Ka.Kankemenag meminta kepada pihak madrasah untuk dapat mengajak seluruh
siswa untuk memisah antara sampah organik dan anorganik. “Untuk sampah
sampah organik dapat kita manfaatkan untuk pupuk kompos yang dapat kita
pakai untuk memupuk bunga dan tananam tanaman yang ada disekitar
lingkungan madrasah ini,” jelasnya.
Selanjutnya
ditambahkannya, agar seluruh madrasah di lingkungan Kemenag Tala dapat
menjaga kebersihan lingkungan madrasah agar tercipta lingkungan yang
sehat dan asri, sehingga akan memberi kenyamanan siswa dalam menuntut
ilmu di madrasah.
Dalam
kesempatan itu pula Kasi Penmad Kemenag Tala Andri Fazrian menjelaskan,
kepada operator Education Management Information System (EMIS) MAN ICT
untuk lebih teliti dalam pengisian data EMIS seperti, pengisian NIK
siswa harus diisi sesuai dengan data siswa yang bersangkutan karena
kedepannya ada wacana nomor NIK itu akan dijadikan nomor identitas
siswa. “Sampai saat ini pengimputan data EMIS masih banyak yang salah,
banyak NIK siswa yang diisi tidak lengkap,” ujarnya.
Menanggapi
permintaan Ka.Kankemenag Kepala MAN ICT Hilal Najmi menyambut baik usul
Ka.Kankemenag dalam pengelolaan sampah tersebut dan pihaknya melalui
Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kesiswaan akan melibatkan siswa dalam
pengelolaan sampah tersebut.
“Kedepannya
kita akan membiasakan anak-anak untuk membuang sampah berdasarkan
sifatnya, yakni memisah antara sampah organik dan anorganik,”
pungkasnya.
Monitoring berjalan dengan lancar yang disambut langsung Kamad, Kepala TU dan Pengelola Keuangan.
0 Komentar