“Budaya
merupakan sumber pengetahuan dan penghayatan,” ujar Kepala Kantor
Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Tanah Laut yang diwakili Kepala Sub
Bagian Tata Usaha H. Zairin Fanzani usai membacakan do’a pembukaan lomba
festival layang-layang, Minggu (29/09/19) di Pantai Takisung.
Pihaknya
mengungkapkan melalui kegiatan tersebut dapat dijadikan ajang
meningkatkan rasa pengetahuan dan pembelajaran dalam menghayati budaya
karena selain bernilai positif kegiatan tersebut dapat memberikan nilai
estetika.
Pihaknya juga
menyampaikan kegiatan tersebut merupakan bagian dari budaya dan
tanda-tanda kebesaran Tuhan. “Jadikan kegiatan ini sebagai bentuk
penghayatan kita terhadap Kuasa dan Ciptaan-Nya,” ujarnya.
Sementara
Bupati Tanah Laut H. Sukamta yang membuka secara resmi kegiatan tersebut
menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak yang
terlibat dalam acara tersebut.
Menurutnya
kegiatan tersebut sangat bernilai positif sebagai sarana untuk
menyalurkan hobi dan sebagai wadah rekresi bagi para peserta, “Kegiatan
ini juga sebagai bagian dari promosi objek wisata pantai takisung agar
menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara untuk datang dan
berwisata di Tanah Laut,” ujarnya.
Disamping itu,
Bupati berharap acara tersebut menjadi ajang untuk melestarikan budaya
lokal dan permainan tradisional dalam rangka mengenalkan dan
mempromosikn kepada generasi millenial sehingga mereka akan selalu
mencintai budaya daerah sendiri.
Festival
Layang-layang Hias tersebut diikuti kurang lebih 50 peserta dengan
menghadirkan juri daerah dan luar daerah. Acara tersebut juga dihadiri
Dandim dan SKPD serta para Camat.
0 Komentar