Bupati Tanah Laut H. Sukamta menetapkan tiga bulan kedepan Tanah Laut dalam status siaga darurat covid-19, yaitu terhitung sejak taanggal 16 Maret sampai dengan 16 Juni 2020 mendatang.
Ketetapan tersebut disampaikannya dari kesimpulan hasil Rapat Koordinasi Menghadapi Penyebaran Novel Coronavirus (Covid-19) di Kabupaten Tanah Laut yang dilasksanakan di Aula Barakat Lantai II Kantor Pemerintah Daerah Tanah Laut. Senin (16/03/20)
H. Sukamta
mengatakan sebagaimana sudah kita ketahui bersama, penyebaran virus
corona sudah sampai di Negara kita Indonesia dan disamping itupula RSUD
H. Boejasin Pelaihari ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan
pasien terinfeksi virus corona. “Maka dari itu kita harus siap dan
tanggap sejak dini, walaupun didaerah kita belum ada yang terindikasi
positif corona, lebih baik siap diawal walau nanti tidak terpakai
daripada tidak siap dikala virus itu sudah menyebar,” jelasnya.
Lebih lanjut
H. Sukamta meminta kepada seluruh kepala Instansi vertikal, kepala
dinas dan camat se kabupaten Tanah Laut agar memberikan sosialisasi
kepada masyarakat untuk selalu menjaga pola hidup sehat, menyediakan
akses cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer di kantor kantor
terutama di area pelayanan publik sesuai dengan edaran Gubernur nomor
440/412/TU.PIMSETDA.
Sementara
itu Kepala Ka.Kankemenag H.M.Rusdi Hilmi yang turut serta dalam Rakor
tersebut mengatakan pihaknya turut mendukung upaya pencegahanan virus
corona dan pihaknya akan mengimbau ke madrasah madrasah dan pondok
pondok pesantren diwilayah Tanah Laut untuk mengajak para siswa dan
santri untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan mencuci tangan
dengan sabun secara teratur dan menyeluruh.
“Kami juga
akan meintruksikan seluruh Kepala Madrasah dan pimpinan pondok untuk
menyediakan fasilitas cuci tangan dengan sabun atau bisa juga
menyediakan hand sanitizer didepan kelas dan jika diperlukan
melaksanakan penyemprotan desinfektan di lokasi fasilitas umum,”tukas
Rusdi Hilmi.
Lebih lanjut
Ka.Kankemenag akan memberikan sosialisasi langsung ke masyarakat
melalui para penyuluh penyuluh agama kecamatan agar dapat masyarakat
lebih menjaga kebersihan lingkungan dan tetap menjaga pola hidup sehat.
“Dan yang terpenting penyuluh harus memberikan pengertian kepada
masyarakat agar jangan terlalu panik dan jangan sampai memborong masker,
hand sanitizer atau bahan sembako lainnya, belanjalah sesuai keperluan
kita saja,”pintanya.
Rapat
berjalan dengan lancar yang dipimpin langsung oleh Bupati Tanah Laut dan
turut dihadiri oleh Wakil Bupati Tala, Dandim 1009 Pelaihari,
Wakapolres Pelaihari, Kasi Intel Kejari Pelaihari, Setda Tala,
Perwakilan Direktur RSUD H. Boejasin dan seluruh Kepala Dinas dan Camat
se Kabupaten Tanah Laut.
0 Komentar