“Tingkatkan
keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Allah SWT dengan 5 M,” ujar
Penyuluh Agama Islam (PAI) Fungsional H. Al Makmun saat menyampaikan
materi pada pembekalan dan pemberdayaan muda-mudi remaja Cinta Alam
Indonesia, Sabtu (13/07/19) siang di Bumi Perkemahan Katunun Desa
Telaga.
H.Makmun
mengatakan 5 M tersebut, yang pertama Mu’ahadah yaitu mengingat
perjanjian dengan Allah SWT, sebelum manusian lahir kedunia ada alam
arwah dimana Allah membuat kontrak tauhid dengan roh. Kedua adalah
Mujahadah yang berarti bersungguh sungguh hati melaksanakan ibadah yang
telah diperintahkan Allah SWT.
Selanjutnya
yang Ketiga adalah Muraqabah yang artinya merasa selalu diawasi Allah
SWT, sehingga dengan kesadaran ini, mendorong manusia senantiasa rajin
melaksanakan dan menjauhi larangan-Nya. Keempat yaitu Muhasabah berarti
introspeksi diri, dan yang kelima Mu’aqabah yang artinya pemberian
sanksi terhadap diri sendiri, yaitu bilamana melakukan kesalahan atau
dosa maka ia akan menghapusnya dengan amal sholeh.
“Kedepan banyak
tantangan yang harus dihadapi para generasi milenial, maka dari itu
harus ditanamkan tips-tips seperti diatas guna membentuk karakter
religius yang mempertahankan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT,”
pesan Al Makmun.
Sementara itu
Anton Kuswoyo selaku ketua dewan pimpinan daerah Lembaga Dakwah Islam
Indonesia (LDII) Tanah Laut melaporkan kegiatan tersebut merupakan salah
satu upaya memberikan pembekalan agama kepada para muda-mudi agar tetap
memegang teguh nilai-nilai agama di tengah-tengah perkembangan media
sosial tanpa batas.
“Semoga
kegiatan ini nantinya dapat meningkatkan potensi generasi muda yang
memiliki IPTEK dan IMTAQ yang akan membangun Bumi Tuntung Pandang lebih
baik lagi,” harap Kuswoyo.
Kegiatan
tersebut mengambil tema “Meningkatkan Peran Pemuda Melalui Pemberdayaan
SDM Profesional Religius Untuk Membangun Tanah Laut Maju dan Sejahtera”,
dilaksanakan di alam terbuka yang diikuti kurang lebih 350 orang remaja
LDII se Kabupaten Tanah Laut.
0 Komentar