Kepala Kantor
Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Tanah Laut H.M.Rusdi Hilmi
mengatakan data yang disajikan para operator EMIS setiap satker dan
pondok pesantren harus update dan akurat sehingga dapat
dipertanggungjawabkan.
“Data harus
update, akurat dan tepat agar dapat dipertanggungjawabkan,” ucap
Ka.Kankemenag saat memberikan arahan kegiatan Pembinaan EMIS Pada PAI
dan Pondok Pesantren Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan
Islam Kanwil Kemenag Kalsel yang digelar pada Kantor Kemenag Tala,
Selasa (25/02/20).
Menurutnya,
pengelolaan data EMIS sangat penting guna dijadikan dasar acuan dalam
perencanaan program dan anggaran pendidikan Islam khususnya Kemenag
Tanah Laut dan EMIS menjadi referensi utama bagi sistem-sistem informasi
lain yang ada di Kementerian Agama.
Ka.Kankemenag
mengharapkan para operator aktif dan mampu mengelola data dengan baik.
“Kelola data dengan baik, karena data bagian pokok dan perlu
ketelitian,” ucapnya dihadapan para peserta operator EMIS.
Sebelumnya
Kepala Bidang Pendidikan dan Kependidikan Agama Islam Kantor Wilayah
Kementerian Agama Prov. Kalsel Dra.Hj. Halimatussa’diyah, M.Pd
mengatakan pembinaan tersebut dilaksanakan dalam upaya menyamakan visi
dan misi kementerian agama.
Halimatussa’diyah
mengatakan melalui EMIS, data pokok dapat dihimpun agar menjadi satu
kesatuan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan serta penguat
pemberdayaan komunitas lembaga dalam melaksanakan program.
Halimatus
menambahkan, perlunya sinkronisasi data baik EMIS Pontren, Diniyah
Takmiliyah, TPQ, Diniyah Formal maupun satuan pendidikan lainnya dan
juga pada seksi pendidikan agama Islam baik guru PAI maupun pengawas
agar ada kesamaan data baik di wilayah maupun daerah yang harus menjadi
perhatian bersama.
Selain
itu pihaknya mengharapkan para operator tidak hanya berpangku dengan
aplikasi EMIS saja, akan tetapi harus dilakukan secara manual sebagai
back up jika ada kendala atau permasalahan diaplikasi itu sendiri. “Data
tidak hanya pada aplikasi emis saja para operator harus memiliki data
print out dan dokumen,” pesannya.
0 Komentar