“Melalui
revolusi mental, mari kita bersama sama merubah paradigma lama, bahwa
sebagai ASN kita harus melayani bukan minta dilayani,” ajak Kasi
Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Tanah
Laut (Tala) H.M.Wahyudi.
H. Wahyudi
mengatakan paradigm lama tersebut harus dirubah seiring dengan
digaungkannya revolusi mental di era pemerintahan sekarang ini.
“Saat
ini kita sebagai ASN harus memiliki nilai Integritas, Etos Kerja dan
Gotong Royong,” ujarnya saat diwawancarai diruang kerjanya Kamis
(23/07/20) pagi terkait Pelatihan Jarak Jauh Revolusi Mental Bagi
Aparatur Sipil Negara (ASN) Wilayah Kerja Kabupaten Tanah Laut, yang
dilaksnakan dari tanggal 13 Juli s.d. 05 Agustus 2020 via online.
Lebih lanjut
H.Wahyudi mengatakan sebagai ASN Kemenag patut bersyukur, karena tiga
elemen penting dalam revolusi mental tersebut telah masuk dalam lima
nilai budaya kerja kementerian agama, sehingga kita lebih mudah
mengaplikasikan dalam tugas sehari hari sebagai abdi negara.
“Sebagai ASN
yang digaji oleh uang rakyat, kita wajib melayani masyarakat dengan baik
dan jangan sampai mempersulit orang yang akan berurusan dikantor kita,
jika bisa dipermudah kenapa tidak,” pungkas Wahyudi mengakhiri wawancara
tersebut.
0 Komentar