Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
(KPPN) Pelaihari melakukan pencanangan pembangunan zona integritas
menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani (WBBM), Jumat (17/02/17) di KPPN Pelaihari.
Pencanangan
tersebut dihadiri langsung Kepala Kantor Wilayah (Ka.Kanwil) Ditjen PBN
Provinsi Kalimantan Selatan, Deputi Pencegahan KPK, Wakil Bupati Tala,
Kepala KPPN se Kalsel, KPA satker wilayah Pelaihari dan seluruh Kepala
SKPD Kabupaten Tanah Laut.
Deputi
Pencegahan KPK Anto Ikayati melaporkan sebanayak 181 Cabang KPPN
diseluruh Indonesia dan ditahun 2017 sebanyak 66 KPPN melaksanakan
akselarasi pembangunan zona integritas WBK dan WBBM dan salah satunya
KPPN Pelaihari.
Anto mengharapkan
dengan adanya pencanangan tersebut KPPN Pelaihari dapat memberikan
sinerji dan peningkatan dalam meberikan pelayanan untuk menghindari
korupsi. Pemberian predikat zona integritas dan WBK WBM merupakan
pemberian penghargaan terhadap pimpinan dan unit kerja yang telah
membangun tata kelola pelayanan dengan baik.
Anto
juga berharap kepada semua stake holder di Tanah Laut untuk mendukung
KPPN Pelaihari dalam mencanangkan tersebut sehingga pembangunan zona
integritas WBK dan WBBM di KPPN Pelaihari dengan sukses.
Sementara
itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Tanah Laut
H.Rusmadi,S.Ag.,S.Pd.I.,MM yang turut berhadir dalam kesempatan tersebut
sangat mengapresiasi terhadap apa yang dilakukan KPPN Pelaihari. Ini
merupakan langkah awal untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik,
ujar Ka.Kankemenag.
Selain itu
Ka.Kankemenag mengungkapkan bahwa Kemenag Tala telah melaksanakan zona
integritas WBK dan WBBM terlebih dahulu. Dengan dicanangkannya KPPN
Pelaihari sebagai zona integritas WBK dan WBBM dapat memberikan motivasi
daerah lain untuk dapat mengimplementasikan diinstasi pemerintah
lainnya, pungkasnya.
Rangkaian acara
tersebut diisi dengan pembacaan dan penandatangan secara simbolis Piagam
Pencanangan Pembangunan Zona Integritas.
0 Komentar