Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Tanah Laut (Tala) H.M.Rusdi Hilmi berharap kedepannya Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalim Bati-Bati dapat membuka program Ma’had Aly atau pendidikan pesantren jenjang pendidikan tinggi.
“Harapan kita semoga ditahun depan Darussalim ini nantinya bisa membuka program Ma’had Aly atau pendidikan yang setara dengan perguruan tinggi, dimana seperti yang kita ketahui untuk Ma’had Aly di Kalsel hanya ada satu yakni Ma’had ‘Aly Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai,” ucap Rusdi Hilmi saat memberikan sambutan pada pembukaan Ujian Akhir Pendidikan Diniyah Formal Berstandar Nasional (PDF) tingkat Wustha dan Ulya, Senin (08/03/21) pagi di Ponpes Darussalim Bati Bati.
Ka.Kankemenag mengatakan sesuai Undang-undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, ijazah lulusan Ponpes penyelenggara program PDF disamakan dengan program pendidikan formal lainnya. “Jadi kalau santri itu lulusan ulya dia bisa kuliah kemana saja dia mau,”ucapnya.
Rusdi Hilmi berpesan kepada seluruh santri agar mengikuti ujian dengan sebaik-baiknya dan mematuhi seluruh peraturan tata tertib yang telah ditentukan selama ujian berlangsung.
Sementara Pimpinan Ponpes Darussalim Bati-Bati Jamil, S.Ag melaporkan ujian untuk tingkat Wustha dilaksanakan dengan menggunakan pensil dan kertas. “Namun untuk tingkat Ulya ujian dilaksanakan dengan sistem Computer Based Test atau CBT,” ucapnya.
Jamil mengimbau kepada seluruh para pengawas agar menjalankan tugas dengan maksimal agar ketertiban pelaksanaan ujian terjaga dengan baik dan ujian berjalan dengan lancar.
Ujian Imtihan Wathani Tahun Pelajaran 1441/1442 dilaksanakan selama tiga hari dari 08 s/d 10 Maret 2021.
0 Komentar