Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kantor Kementerian Agama Tanah Laut H. Zairin Fanzani mengatakan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama harus mengetahui dan memahami konsep keuangan syariah.
“ASN Kemenag harus menjadi pelopor keuangan berbasis syariah,” ucapnya usai acara Sosialisasi Bank Syariah Indonesia (BSI) tentang Cara Berkah Kelola Finansial secara Syariah, Rabu (18/03/21) di Aula Kemenag Tala.
H. Zairin mengatakan lembaga keuangan syariah menjadi alternatif pilihan untuk mengelola keuangan dengan prinsip syariah yang sekarang ini prospek perkembangannya semakin meningkat dan membaik.
Ia pun berharap melalui pengetahuan ini menjadi motivasi bagi masing-masing ASN untuk pandai mengelola keuangan dengan baik dan benar.
H. Zairin juga memberikan apresiasi dan terimakasih kepada BSI atas atensi dan kepeduliannya dibidang pendidikan membantu siswa-siswi madrasah di lingkungan Tanah Laut. “Sangat bermanfaat dan membantu sekali bagi siswa siswi kita yang kurang mampu dalam menempuh pendidikan,” ucapnya.
Sementara Ketua Cabang BSI Tanah Laut Zainal Arifin mengatakan keuangan akan baik dan sehat jika dikelola sesuai dengan persentasinya. “Tips Islamic cashflow manajemen yang baik harus memenuhi Zakat 2,5%, Bayar cicilan30%, Saving 10%, pengeluaran rutin 35%, dan lifestyle 20%,” ucapnya.
Selain itu ia juga memperkenalkan BSI merupakan merger dari tiga BUMN syariah, yakni BRI Syariah, BNI Syariah, Bank Mandiri Syariah.
0 Komentar