M.Syarkani dalam tausiyahnya
mengingatkan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar tidak
mengerjakan hal-hal yang dapat mengurangi nilai ibadah pahala puasa.
“Jangan melakukan hal-hal yang dapat mengurangi pahala puasa, sehingga
puasanya tidak berkualitas hanya mendapatkan haus dan lapar saja,”
ujarnya.
Disampaikannya banyak hal-hal yang dapat
mengurangi nilai ibadah puasa, diantaranya mengguncing (ghibah) dan
berkata-kata yang tidak bermanfaat. “Dalam kesempatan bulan ramadhan
yang penuh berkah ini, mari kita tingkatkan ibadah kita kepada Allah
SWT,” ajaknya.
Sementara itu Kepala Seksi Bimas Islam
H.Zairin Fanzani, S.Ag menyampaikan kegiatan ceramah agama tersebut
dilaksanakan selama bulan puasa setiap harinya sesudah apel yang
kemudian dilanjutkan dengan tadarus Al Qur’an.
“Semoga segala sesuatu yang kita lakukan
dapat bernilai ibadah dan puasa tidak dijadikan alasan untuk
bermalas-masalan melaksanakan tugas kita sebagai ASN,” pungkasya.
0 Komentar